Apa perbedaan antara SBU Jasa Konstruksi Sipil (BS) dan Jasa Konstruksi Gedung (BG)? Kapan sebaiknya memiliki keduanya?

Image Description
Cut Hanti, S.Kom
  • 2025-02-20 15:07:16
  • Updated

SBU Jasa Konstruksi Sipil (BS) dan SBU Jasa Konstruksi Gedung (BG) merupakan dua klasifikasi sertifikasi yang berbeda dalam industri konstruksi Indonesia. SBU Jasa Konstruksi Sipil (BS) berfokus pada pekerjaan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bendungan, irigasi, pelabuhan, dan struktur sipil lainnya. Klasifikasi BS mencakup subklasifikasi SI001 hingga SI004 untuk jalan dan jembatan, SL001 hingga SL010 untuk pengairan, dan beragam kode untuk pekerjaan pelabuhan, bandara, dan infrastruktur lainnya.

Sementara itu, SBU Jasa Konstruksi Gedung (BG) lebih berfokus pada pembangunan struktur bangunan vertikal seperti gedung perkantoran, apartemen, hotel, rumah sakit, sekolah, dan bangunan komersial lainnya. Klasifikasi BG meliputi subklasifikasi BG001 untuk bangunan hunian tunggal dan BG002 untuk bangunan multi-hunian atau bangunan komersial.

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada kompetensi teknis yang dibutuhkan. SBU BS memerlukan keahlian dalam teknik sipil seperti struktur berat, rekayasa tanah, hidraulika, dan perkerasan jalan. Sedangkan SBU BG membutuhkan kompetensi dalam konstruksi vertikal, manajemen MEP (mekanikal, elektrikal, plumbing), dan finishing bangunan.

Memiliki kedua SBU tersebut sekaligus sangat direkomendasikan bagi perusahaan yang ingin mengembangkan portofolio proyek yang komprehensif. Strategi dual-SBU ini ideal untuk: 1) Perusahaan konstruksi menengah ke atas yang sedang berkembang untuk diversifikasi portofolio proyek, 2) Kontraktor yang mengerjakan proyek mixed-use development yang melibatkan komponen gedung dan infrastruktur, 3) Perusahaan yang ingin memasuki pasar konstruksi township atau kawasan terpadu yang membutuhkan kompetensi gedung dan infrastruktur.

Untuk mengoptimalkan kedua SBU, perusahaan perlu membangun tim teknis yang mumpuni di kedua bidang, mengalokasikan sumber daya secara strategis, dan membangun portofolio proyek yang mencakup kedua klasifikasi tersebut. Pendekatan bertahap dengan fokus awal pada salah satu klasifikasi, kemudian ekspansi ke klasifikasi lainnya, merupakan strategi yang sering diterapkan perusahaan konstruksi yang sukses di Indonesia.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Layanan Terpadu SBU Jasa Konstruksi Di Seluruh Indonesia

Nikmati Layanan Prioritas Sekarang — Hubungi tim kami untuk mendapatkan konsultasi gratis langsung dari konsultan profesional kami. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk solusi terbaik bagi bisnis Anda!


Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp

Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp
Getting started