Di era ekonomi digital dan geliat Usaha Mikro Kecil (UMK) yang kian masif, memiliki legalitas bisnis yang kokoh bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keniscayaan. Saya masih ingat betul, di awal karier sebagai konsultan, betapa rumitnya proses mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang membuat banyak calon pengusaha mundur teratur. Tumpukan dokumen, birokrasi berbelit, dan waktu tunggu yang tak menentu adalah momok.
Namun, hadirnya Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) dan turunannya telah menciptakan paradigma baru. Kini, pintu gerbang legalitas, terutama bagi UMK, terbuka lebih lebar dengan kemunculan konsep PT Perorangan. Lantas, apa saja sih pembaruan krusial yang wajib Anda ketahui agar proses pendirian PT Anda berjalan smooth dan akuntabel? Artikel ini akan mengupas tuntas "syarat membuat PT" terbaru, mulai dari PT Biasa (Persekutuan Modal) hingga PT Perorangan, dilengkapi panduan praktis berdasarkan pengalaman kami di lapangan. Siap-siap, karena ini adalah panduan komprehensif yang akan mengubah pandangan Anda tentang legalitas bisnis!

Baca Juga: Cara Daftar PT Perorangan: Expertise Legalitas Kilat! Modal Minor, Authority Bisnis Major
Apa Itu PT dan Mengapa Harus Memilih Badan Hukum Ini?
Mengenal Dua Wajah PT Pasca UU Cipta Kerja (WHAT)
Dulu, kita hanya mengenal PT yang didirikan minimal oleh dua orang. Sekarang, lanskapnya berbeda. Pemerintah melalui UUCK mengklasifikasikan PT menjadi dua jenis utama yang memiliki karakteristik fundamental yang berbeda, sebuah terobosan regulasi yang patut diacungi jempol.
Yang pertama, PT Persekutuan Modal (atau PT Biasa), yang tetap tunduk pada kaidah umum: didirikan oleh minimal dua orang atau lebih, dibuktikan dengan akta notaris, dan ditujukan untuk usaha berskala Menengah hingga Besar. Kedua, dan inilah yang revolusioner, adalah PT Perorangan. PT jenis ini secara spesifik diciptakan untuk mengakomodasi para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Definisi dan Keunggulan PT Perorangan (E-E-A-T)
PT Perorangan adalah badan hukum yang didirikan hanya oleh satu orang Warga Negara Indonesia (WNI). Visi di baliknya adalah kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan UMK. Keunggulan utamanya terletak pada simplifikasi administrasi dan biaya yang jauh lebih rendah. Bayangkan, Anda tidak perlu lagi mencari rekanan atau pemegang saham kedua hanya demi memenuhi syarat formalitas legal!
Melalui pengalaman mendampingi ratusan UMK, kami menyimpulkan bahwa PT Perorangan memberikan perlindungan aset privat secara maksimal, memisahkan kekayaan pribadi pendiri dengan kekayaan perusahaan (prinsip limited liability). Hal ini krusial untuk membangun trust dan peace of mind saat berbisnis. Dasar hukumnya tertuang jelas dalam Pasal 109 angka 5 UU Cipta Kerja dan PP Nomor 8 Tahun 2021.
Lebih jauh, modal dasar PT Perorangan ditentukan berdasarkan keputusan pendiri, dengan batasan maksimal perizinan UMK (hingga Rp5 miliar, di luar tanah dan bangunan). Ini adalah bentuk afirmasi nyata dari pemerintah untuk mendorong sektor UMK naik kelas.
Mengapa Bentuk PT Adalah Pilihan Terbaik? (WHY)
Banyak pebisnis pemula yang memilih bentuk usaha non-badan hukum seperti UD (Usaha Dagang) atau CV (Commanditaire Vennootschap). Namun, jika Anda memiliki ambisi untuk tumbuh besar, berjejaring dengan korporasi, atau bahkan mengikuti tender pemerintah, PT adalah mandatory.
Mengapa?
- Kredibilitas dan Reputasi: Status badan hukum PT memberikan legitimasi dan kepercayaan yang lebih tinggi di mata perbankan, investor, dan mitra bisnis.
- Perlindungan Hukum: Adanya pemisahan harta kekayaan (separate legal entity) melindungi aset pribadi Anda dari risiko kerugian dan utang perusahaan. Ini adalah perlindungan hukum paripurna.
- Akses Modal dan Ekspansi: PT, terutama PT Biasa, memiliki akses yang lebih luas ke sumber pendanaan eksternal, seperti melalui penawaran saham atau pinjaman korporasi besar.
Dalam konteks perpajakan, PT juga menawarkan struktur yang lebih terorganisir, memudahkan proses audit dan pelaporan, yang merupakan elemen vital dalam membangun Trustworthiness (T).

Baca Juga: Syarat Bikin CV: Bongkar Rahasia CV 'Auto-Lolos' HRD dengan Kerangka E-E-A-T!
Syarat Krusial dan Regulasi Terbaru Pendirian PT (HOW)
Kriteria dan Dokumen PT Perorangan
Mendirikan PT Perorangan sangat straightforward, mencerminkan semangat deregulasi UUCK. Syarat utama pendirinya harus WNI, berusia minimal 17 tahun, dan cakap hukum. Data yang dibutuhkan sangat minim, jauh lebih sederhana daripada PT Biasa.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) pendiri.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pendiri.
- Alamat Perseroan: Harus jelas dan memenuhi ketentuan zonasi daerah setempat (terutama di kota-kota besar seperti Jakarta).
- Modal Usaha: Bebas ditentukan, namun harus masuk kriteria UMK (maksimal Rp5 Miliar).
- Surat Pernyataan Pendirian: Ini adalah pengganti Akta Notaris. Dokumen ini didaftarkan secara elektronik ke Kemenkumham.
Proses pendaftarannya pun dilakukan secara elektronik melalui sistem AHU (Administrasi Hukum Umum) Kementerian Hukum dan HAM. Hanya dengan mengisi Pernyataan Pendirian dan membayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sekitar Rp50 ribu, Anda bisa langsung mendapatkan sertifikat pendaftaran. Efisiensi yang luar biasa!
Persyaratan dan Prosedur PT Persekutuan Modal
Untuk PT Persekutuan Modal, prosesnya lebih formal dan membutuhkan keterlibatan notaris, yang menunjukkan tingkat Expertise (E) dan Authoritativeness (A) yang lebih tinggi dalam legalitasnya.
- Jumlah Pendiri: Minimal 2 (dua) orang atau lebih.
- Akta Pendirian: Wajib dibuat di hadapan Notaris dan menggunakan Bahasa Indonesia. Akta ini memuat Anggaran Dasar (AD) perusahaan.
- Modal Dasar: Ditentukan berdasarkan kesepakatan pendiri. Wajib ditempatkan dan disetor minimal 25% dari modal dasar tersebut. Bukti penyetoran wajib disampaikan secara elektronik ke Menkumham maksimal 60 hari sejak tanggal Akta Pendirian.
- Struktur Organisasi: Harus ada minimal Direksi dan Komisaris (walaupun bisa diisi oleh orang yang sama, asalkan minimal dua orang pendiri).
Dokumen pendukung yang diperlukan meliputi KTP dan NPWP para pendiri (pemegang saham, direksi, dan komisaris), surat keterangan domisili perusahaan, serta data KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang sesuai dengan kegiatan usaha. Sinergi antara pendiri dan Notaris yang kompeten adalah kunci sukses dalam tahap ini.
Ancaman dan Konsekuensi Perubahan Status
Satu hal yang kerap menjadi pain point bagi pelaku PT Perorangan adalah batasan skalanya. Jika suatu saat PT Perorangan Anda tumbuh pesat dan pemegang sahamnya bertambah (misalnya, ada investor yang masuk), atau melebihi batas kriteria UMK, Anda wajib mengubah statusnya menjadi PT Persekutuan Modal.
Konsekuensi dari perubahan status ini meliputi: realignment struktur organisasi, penyusunan Akta Perubahan di hadapan Notaris, hingga penyesuaian modal dan kewajiban pelaporan yang lebih ketat. Proses ini harus dilakukan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan setelah kondisi tersebut terjadi. Kami sarankan, sejak awal perencanaan, lakukan asesmen risiko dengan cermat.

Baca Juga: Biaya Bikin PT: Hitung Tuntas Modal Awal dan Strategi Legalitas Bisnis Anti-Ribet 2024
Proses Pendaftaran dan Perizinan Elektronik (OSS)
Pengajuan Nama PT yang Unik dan Legal
Langkah pertama yang sering diremehkan, padahal esensial, adalah pengajuan nama PT. Baik PT Perorangan maupun PT Persekutuan Modal, namanya wajib didaftarkan dan mendapatkan persetujuan dari Menkumham. Nama harus unik, terdiri dari minimal 3 kata, tidak boleh menggunakan bahasa asing (kecuali ada izin khusus), dan tidak boleh bertentangan dengan ketertiban umum.
Berdasarkan pengalaman kami (Experience), proses cek nama di sistem SABH (Sistem Administrasi Badan Hukum) bisa memakan waktu, terutama jika nama yang diajukan terlalu generik. Pastikan Anda menyiapkan 2-3 opsi nama cadangan untuk menghindari penolakan yang memperlambat seluruh rangkaian proses.
Menyambut Era Digital: NIB Melalui OSS (E-E-A-T)
Setelah mendapatkan pengesahan badan hukum (Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM), langkah selanjutnya adalah pengurusan izin usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS). Ini adalah jantung dari kemudahan berusaha di Indonesia, sesuai amanat UUCK.
Melalui OSS, Anda akan mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB ini bukan sekadar nomor identitas, melainkan juga berfungsi sebagai:
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
- Angka Pengenal Importir (API), jika diperlukan.
- Akses Kepabeanan, jika terlibat kegiatan ekspor-impor.
NIB juga secara otomatis mendaftarkan perusahaan Anda ke BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan. Integrasi layanan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem perizinan yang terstruktur dan transparan, yang merupakan pilar Trustworthiness.
Kami telah memfasilitasi ribuan pengurusan NIB. Kunci utamanya adalah memastikan kesesuaian antara KBLI yang Anda pilih dengan Modal Usaha dan Risiko Kegiatan Usaha (RBA) yang telah ditetapkan. Jika risiko usaha Anda tergolong tinggi, perizinan tambahan (sertifikat standar, izin komersial/operasional) akan disyaratkan. Ini adalah bagian dari due diligence legal yang wajib dipatuhi.
Sinkronisasi Data dan Pengurusan NPWP Perusahaan
Secara sistematis, setelah PT Anda disahkan oleh Menkumham, proses perolehan NPWP Perusahaan akan berjalan secara simultan. Namun, dalam prakteknya (Experience), sering terjadi gap sinkronisasi data antara sistem AHU dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Untuk mengatasi hal ini, diperlukan langkah proaktif, yaitu mengambil kartu fisik NPWP Perusahaan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat. Pastikan semua data pendiri dan pengurus sudah valid, termasuk Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP), karena validitas data ini menjadi gerbang utama dalam setiap pengurusan perizinan lanjutan, seperti pengurusan Nomor Pokok Pengusaha Kena Pajak (NPPKP).

Baca Juga: Cara Bikin PT Super Cepat Anti Ribet: Panduan Legalitas Usaha yang Bikin Bisnis Auto Scale-Up
Jebakan Legalitas dan Solusi Akselerasi (E-E-A-T)
Kepatuhan Zonasi dan Domisili Perusahaan
Salah satu bottleneck paling umum dalam pendirian PT, terutama di kawasan metropolitan, adalah isu zonasi. Berdasarkan Peraturan Daerah, tidak semua wilayah permukiman diperbolehkan menjadi alamat kantor pusat perusahaan. Melanggar zonasi dapat mengakibatkan penolakan permohonan izin atau bahkan pencabutan izin di kemudian hari.
Solusi yang paling sering kami tawarkan (Expertise) adalah pemanfaatan Virtual Office atau Serviced Office yang memang telah mengantongi izin dan berlokasi di zona perkantoran legal. Hal ini akan menghemat waktu dan biaya renovasi, serta memberikan kesan profesional. Selain itu, pastikan surat domisili perusahaan (SKDP) Anda selalu dalam masa berlaku.
Penetapan KBLI yang Presisi
Kesalahan fatal lainnya yang sering kami temui adalah penetapan KBLI yang tidak akurat atau terlalu banyak. KBLI adalah kode yang menentukan bidang usaha Anda. Memilih KBLI yang salah bisa berakibat pada:
- Kewajiban perizinan yang tidak relevan.
- Kesulitan saat mengajukan SBU (Sertifikat Badan Usaha) Jasa Konstruksi atau Sertifikat Standar lainnya.
- Penolakan kerjasama oleh mitra bisnis yang sangat detail terhadap legalitas.
Diperlukan kejelian dan pemahaman mendalam tentang tatanan KBLI terbaru yang terkoneksi langsung dengan sistem OSS RBA. Dalam kasus-kasus khusus seperti PT yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi, KBLI harus sangat spesifik karena akan menjadi dasar pengurusan Sertifikat Badan Usaha (SBU).
Kami selalu melakukan pre-assessment KBLI agar maksud dan tujuan perseroan di Akta Pendirian selaras dengan izin yang akan didapatkan di OSS.
Urgensi Pelaporan Keuangan dan Kepatuhan (Trustworthiness)
Mendapatkan status badan hukum hanyalah permulaan. Kewajiban berikutnya adalah menjaga kepatuhan (compliance) secara berkelanjutan. Bagi PT Perorangan, terdapat kewajiban melaporkan Laporan Keuangan secara elektronik ke Kemenkumham setiap tahun, meskipun laporan tersebut sederhana.
Untuk PT Persekutuan Modal, tuntutan kepatuhan lebih tinggi, termasuk penyelenggaraan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dan pelaporan pajak yang lebih kompleks. Kami melihat, perusahaan yang sukses adalah mereka yang tidak menganggap pelaporan keuangan sebagai beban, melainkan sebagai instrumen strategis untuk evaluasi dan membangun Trust dengan calon investor atau kreditur.
Mengabaikan kewajiban ini, sekecil apapun, dapat berujung pada sanksi administratif, bahkan penghapusan status badan hukum. Oleh karena itu, jasa akuntan publik dan konsultan legal yang mumpuni adalah investasi, bukan biaya semata.

Baca Juga: Panduan Lengkap Mendirikan CV: Strategi, Legalitas, dan Peluang Bisnis di Indonesia
Membangun Pondasi Bisnis Kokoh: Lanjut ke Izin Operasional
Mendapatkan Sertifikasi Standar dan ISO
Setelah mengantongi NIB, langkah selanjutnya yang menunjukkan Authority (A) Anda di industri adalah mendapatkan Sertifikasi Standar. Khusus untuk bisnis dengan risiko menengah-tinggi (misalnya di bidang konstruksi, manufaktur, atau kesehatan), Sertifikat Standar ini esensial untuk mulai beroperasi.
Contohnya, untuk perusahaan konstruksi, SBU (Sertifikat Badan Usaha) Jasa Konstruksi adalah tiket masuk untuk mengikuti tender proyek pemerintah atau swasta berskala besar. Sertifikasi ini diterbitkan oleh lembaga yang berwenang dan menjadi bukti kompetensi dan kapabilitas perusahaan Anda.
Kami secara rutin memproses pengurusan sertifikasi seperti SBU, ISO (International Organization for Standardization), atau SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Prosesnya melibatkan audit dan verifikasi dokumen yang ketat. Memiliki sertifikasi ini akan meningkatkan nilai jual (value proposition) dan kredibilitas Anda di pasar.
Penyusunan Persyaratan Teknis dan AMDAL
Bisnis yang kegiatan usahanya berdampak signifikan terhadap lingkungan memerlukan perizinan teknis yang sangat terperinci. Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kepatuhan regulasi.
Kami berbicara tentang penyusunan dokumen lingkungan seperti SPPL (Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup), UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup), hingga AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Proses ini membutuhkan Expertise yang tidak main-main, melibatkan studi lapangan dan integrasi dengan Dinas Lingkungan Hidup setempat.
Pendekatan kami adalah memastikan bahwa dokumen teknis yang diserahkan tidak hanya memenuhi syarat formal, tetapi juga benar-benar implementatif di lapangan, menciptakan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Tanpa dokumen teknis yang valid, Izin Operasional/Komersial tidak akan terbit, dan bisnis Anda bisa terancam sanksi atau bahkan dihentikan.
Menjaga Integrasi dengan Instansi Terkait
Perizinan usaha melalui OSS terlihat sederhana di permukaan, tetapi seringkali memerlukan koordinasi dan intervensi langsung dengan instansi di luar Kemenkumham atau BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).
Momen krusial ini biasanya terjadi saat pengurusan Izin Usaha Sektor Khusus atau saat terjadi perubahan data perusahaan. Misalnya, perubahan kepemilikan saham, peningkatan modal, atau bahkan pembaruan NIB yang memerlukan validasi ulang di KPP atau Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Pengalaman kami (Authority dan Experience) menunjukkan bahwa kecepatan dan akurasi dalam berkoordinasi dengan instansi terkait sangat menentukan masa depan bisnis Anda. Jangan biarkan proses perizinan Anda terkatung-katung hanya karena menunggu jawaban dari satu pintu instansi.

Baca Juga:
Penutup: Legalitas Sebagai Katalis Bisnis
Perubahan regulasi, terutama dengan adanya PT Perorangan, adalah angin segar bagi ekosistem bisnis Indonesia. Namun, kemudahan ini tidak serta merta menghilangkan kompleksitas administrasi dan tuntutan kepatuhan. Baik Anda memilih PT Perorangan karena simplicity atau PT Persekutuan Modal karena scale, pemahaman mendalam tentang syarat membuat PT dan prosedur lanjutan (NIB, KBLI, Sertifikasi, hingga RBA) adalah investasi strategis.
Ingat, legalitas yang kokoh bukan hanya tameng perlindungan, tetapi juga magnet yang menarik kepercayaan investor, mitra, dan pelanggan. Jangan pernah menganggap remeh tahap ini. Kesalahan kecil di awal, seperti ketidaksesuaian zonasi atau KBLI yang salah, dapat menjadi bom waktu yang meledak di masa depan.
Akselerasi Bisnis Anda, Serahkan Legalitas pada Ahlinya!
Tidak punya waktu untuk berurusan dengan likuiditas dokumen, sistem OSS yang dinamis, atau birokrasi antar-instansi? Kami hadir sebagai solusi all-in-one untuk akselerasi legalitas bisnis Anda di seluruh Indonesia.
Kami, melalui Indosbu.com, telah terbukti menjadi mitra terpercaya bagi ribuan pelaku usaha dalam menavigasi kompleksitas legal. Mulai dari layanan bantuan pengurusan Akuntan Publik dan laporan keuangan perusahaan yang kredibel, pengurusan SBU Jasa Konstruksi, SBU Konsultan, SBU Kontraktor, SBU non Konstruksi yang merupakan prasyarat mutlak di industri, hingga sertifikasi ISO dan SMK3 untuk meningkatkan standar operasional Anda.
Kami juga ahli dalam Pembuatan Izin Usaha & Izin Komersial/Operasional, Penyusunan Persyaratan Teknis (SPPL, UKL-UPL, Amdal), dan melakukan Integrasi dengan Instansi Terkait agar proses OSS Anda berjalan mulus tanpa hambatan birokrasi. Khawatir dengan risiko bisnis? Kami sediakan Konsultasi Risiko Kegiatan Usaha (RBA). Butuh Pembaruan dan Perubahan Data OSS atau Upgrade izin Seluruh Indonesia? Kami siap bantu!
Jangan biarkan urusan legalitas menghambat momentum pertumbuhan bisnis Anda. Ambil langkah progresif hari ini juga. Kunjungi Indosbu.com sekarang untuk konsultasi gratis dan dapatkan solusi legalitas yang cepat, akurat, dan berkualitas premium.