“Seberapa penting proses SBU bagi perusahaan Anda?” Begitulah pertanyaan yang membakar rasa ingin tahu dan kekhawatiran puluhan pemilik usaha konstruksi saat ini. Sebab, tanpa SBU (Sertifikat Badan Usaha), akses ke tender pemerintah dan BUMN bisa terhalang, reputasi terganggu, bahkan potensi proyek besar lenyap begitu saja.
Berdasarkan data LPJK, ribuan usaha gagal lolos verifikasi SBU setiap tahun karena dokumen belum lengkap, tenaga ahli tak sesuai jenjang, atau laporan keuangan belum ada audit. Namun, dengan tahapan yang tepat dan akurat, perjalanan memperoleh SBU bisa lebih ringan dan efisien.
Proses SBU tidak hanya tentang memenuhi regulasi. Ini soal kepercayaan, akses tender, dan profesionalisme. Investasi di awal akan memberi hasil jangka panjang: peluang tender, peningkatan mutu, serta potensi naik kelas—dari menengah menjadi besar. Artikel ini akan membawa Anda menyelami proses SBU secara mendalam: mulai dari dokumen legal, persyaratan teknis, hingga strategi percepatan.

Baca Juga: Syarat CV Perusahaan yang Bikin Auto Lolos Tender: Dari Legalitas hingga Laporan Keuangan
WHAT: Apa Saja Tahapan Proses SBU?
Verifikasi Dokumen Perusahaan
Langkah pertama melibatkan dokumen legal seperti akta pendirian, SK Kemenkumham, NPWP, dan NIB dengan kode KBLI sesuai usaha. Salah satu klien saya gagal karena KBLI tidak mencakup jasa konstruksi—padahal tinggal menyesuaikan OSS saja.
Kelengkapan Tenaga Ahli
SBU mensyaratkan tenaga ahli seperti PJTBU dan PJSKBU yang memiliki sertifikat SKK sesuai jenjang (menengah hingga besar). Ketidaksesuaian sering jadi penyebab penolakan. Saat mendampingi perusahaan di Jawa Barat, perbaikan sertifikat ahli berhasil membuka akses tender senilai ratusan juta.
Laporan Keuangan Audited
Perusahaan wajib menyertakan laporan keuangan dua tahun terakhir dengan opini wajar. Dalam sebuah studi di LPJK, hampir 40% penolakan SBU berasal dari laporan belum diaudit KAP terdaftar.
Data Peralatan & Alat Konstruksi
Sesuai regulasi SIMPK, perusahaan menengah harus menyertakan minimal dua alat utama, sedangkan besar tiga atau lebih. Contohnya: crane, excavator, scaffolding—lengkapi dengan bukti kepemilikan, baik faktur atau kontrak sewa.

Baca Juga: Stop Rugi! Biaya Pembuatan PT di Notaris: Jurus Jitu Kontraktor Membangun Authority Bisnis
WHY: Mengapa Setiap Tahap Sangat Krusial?
Memenuhi Ketentuan Regulasi
Aturan SBU diatur dalam PP No. 5/2021 dan Permen PUPR No. 8/2022. Kelalaian sedikit saja, dokumen dianggap tidak valid dan batal diverifikasi.
Membangun Reputasi Profesional
Mempunyai SBU bukan hanya status. Ia juga badge yang menyatakan kesiapan mengikuti tender, kredibilitas di mata klien, dan bukti profesionalitas dalam manajemen usaha.
Meningkatkan Peluang Tender
Tanpa SBU, tidak bisa ikut LPSE atau OSS tender pemerintah. Dengan SBU, perusahaan bisa menjangkau peluang proyek nasional dan strategis.

Baca Juga: Syarat Pembuatan CV Perusahaan: 7 Kunci Legalitas Anti-Gagal di Era Digital!
HOW: Langkah Praktis Jalankan Proses SBU
Validasi Dokumen Legal
- Periksa akta dan SK Kemenkumham—terbaru dan sesuai KBLI OSS
- Pastikan NPWP pengurus dan perusahaan sama dan aktif
- Koreksi KBLI jika masih salah klasifikasi
Langkah ini memudahkan verifikasi awal oleh LSBU dan mempercepat proses.
Lengkapi Sertifikat Tenaga Ahli
- Identifikasi PJTBU, PJSKBU, dan konsultan yang dibutuhkan sesuai klasifikasi
- Daftarkan mereka di SKK LPJK
- Unggah sertifikat ke OSS dan LPJK sebelum aplikasi SBU
Audit Laporan Keuangan
Bekerjalah dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) berlisensi OJK. Tujuan: opini wajar tanpa syarat. Setelah selesai, unggah laporan lewat OSS-RBA.
Unggah Data Alat Konstruksi di SIMPK
- Siapkan foto lengkap dan faktur atau kontrak sewa alat
- Cek sub-klasifikasi alat sesuai SBU
- Proses unggah sebaiknya selesai sebelum aplikasi SBU
Ajukan Permohonan SBU di OSS
Masuk ke OSS, pilih layanan SBU, pilih jenis klasifikasi, dan unggah semua dokumen. Pastikan tidak ada yang kadaluarsa—ini sering menjadi penyebab tertundanya penerbitan SBU.
Koordinasi dengan LSBU & Monitoring
Setelah pengajuan, LSBU akan memproses verifikasi. Biasanya butuh 7–14 hari kerja. Konsultasi proaktif mempercepat persetujuan.

Baca Juga: Jalan Pintas Legalitas Bisnis: Bongkar Tuntas Syarat Pembuatan CV (Commanditaire Vennootschap) di Era OSS RBA!
Studi Kasus: Pengalaman di Lapangan
Kontraktor Menengah di Jawa Tengah
Mereka sempat gagal karena tidak ada sertifikat tenaga ahli. Setelah pendampingan dan training, isu itu selesai dalam dua minggu dan SBU didapat dalam satu bulan.
Perusahaan Besar di Sumatera
Laporan keuangan awalnya ditolak karena opini disclaimer. Audit ulang menghasilkan opini wajar, dan SBU besar diterbitkan selambat-lambatnya 30 hari setelah koreksi.
Pemula yang Fokus pada Alat
Startup konstruksi baru fokus pada alat flame cutting. Setelah membeli excavator & kompresor, mereka unggah data alat. Meski tenaga ahli masih terbatas, mereka sudah bisa mengajukan SBU menengah.

Baca Juga: Jangan Tertipu! Bongkar Tuntas Persyaratan Membuat PT: Legalitas Adalah Aset Bisnis Utama Anda
Tips Mempercepat dan Menghindari Masalah
Gunakan Checklist Digital
Checklist membantu cegah dokumen hilang atau format salah. Banyak LSBU menyediakan formulir standar yang bisa diunduh.
Pelajari Panduan OSS dan LPJK
Regulasi OSS dan LPJK berubah cepat. Selalu perbarui sistem KBLI, syarat tenaga ahli, dan fitur OSS terbaru agar tidak ada kendala.
Siapkan Cadangan Tenaga Ahli & Alat
Punya PJTBU & PJSKBU tambahan sebagai backup memudahkan proses jika ada yang berganti atau hilang.

Baca Juga: Jalur Kilat! Rahasia Tuntas Pendaftaran PT Perorangan Hanya dalam 1 Hari Tanpa Ribet Notaris
WHAT: Dampak Jangka Panjang Proses SBU
Naik Kelas dan Akses Tender Besar
SBU besar membuka peluang tender infrastruktur, gedung publik, hingga kerjasama multinasional. Ini langkah nyata untuk ekspansi bisnis.
Kredibilitas di Mata Asosiasi
Asosiasi konstruksi nasional (seperti ARKINDO) sering menggunakan database SBU untuk rekomendasi anggota. Status resmi berarti lebih mudah direkomendasikan.
Peningkatan Operasional dan Mutu
Proses verifikasi memacu tata kelola internal lebih baik. Audit reguler, data alat, dan laporan keuangan jadi lebih terstruktur.
Kesimpulan
Memahami dan menjalankan proses SBU secara sistematis jadi fondasi kesuksesan jangka panjang di sektor konstruksi. Mulai dari validasi dokumen, sertifikasi tenaga ahli, audit keuangan, hingga koordinasi dengan LSBU—setiap tahap punya peran strategis.
Ingin dibantu dari nol hingga SBU resmi dan naik kelas usaha Anda? Kunjungi sbu-konstruksi.com untuk layanan pengurusan SBU Jasa Konstruksi di seluruh Indonesia—semua secara end-to-end, cepat, dan terpercaya!