15+ Tahun Pengalaman
1000+ Klien Puas
Terpercaya & Resmi

Manajemen risiko SBU: Model Risk Register & Strategi Jitu untuk BUJK di Indonesia

Manajemen risiko SBU adalah kunci sukses BUJK. Pelajari model risk register dan strategi mitigasi untuk lindungi bisnis Anda dari sanksi.

Tim Ahli indosbu.com
Tim Ahli indosbu.com
Konsultan SBU Konstruksi
20 Aug 2025
15+

Tahun Pengalaman

1000+

Klien Puas

98%

Tingkat Keberhasilan

24/7

Layanan Konsultasi

Manajemen risiko SBU: Model Risk Register & Strategi Jitu untuk BUJK di Indonesia - Manajemen risiko SBU: Model Risk Register & Strategi Jitu untuk BUJK di Indonesia Manajemen risiko SBU, risk register konstruksi, BUJK, Sertifikat Badan Usaha, risiko proyek, SBU Konstruksi, strategi mitigasi risiko, model risk register, legalitas BUJK, manajemen risiko proyek.

Gambar Ilustrasi Manajemen risiko SBU: Model Risk Register & Strategi Jitu untuk BUJK di Indonesia

Dalam industri konstruksi yang sangat dinamis dan penuh tantangan, setiap keputusan bisnis mengandung risiko. Sebagian besar perusahaan fokus pada risiko operasional dan finansial, seperti keterlambatan proyek atau lonjakan biaya. Namun, ada satu area risiko yang sering diabaikan, padahal dampaknya bisa sangat fatal: risiko legalitas Sertifikat Badan Usaha (SBU). SBU adalah paspor Anda untuk berbisnis di industri ini, dan setiap masalah yang terkait dengannya bisa menghentikan seluruh operasional. Mengabaikan risiko ini sama saja dengan membangun istana pasir di tepi pantai—terlihat kokoh, tetapi sangat rentan hancur oleh gelombang tak terduga. Untuk itu, diperlukan sebuah pendekatan proaktif dan terstruktur yang dikenal sebagai manajemen risiko SBU.

Konsep manajemen risiko SBU bukanlah sekadar birokrasi tambahan, melainkan sebuah strategi fundamental untuk melindungi dan mengamankan aset bisnis Anda. Ini adalah tentang mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi setiap potensi masalah yang bisa mengancam validitas SBU Anda. Mulai dari kelalaian administratif, pemalsuan data, hingga sanksi dari pihak berwenang, setiap risiko ini harus ditangani dengan serius. Artikel ini akan membedah secara mendalam model risk register yang bisa menjadi panduan praktis bagi setiap Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK). Kita akan mengupas tuntas, dari A sampai Z, mengapa manajemen risiko ini mutlak diperlukan, bagaimana cara mengimplementasikannya, dan bagaimana ia dapat menjadi perisai yang melindungi bisnis Anda dari kehancuran. Ini adalah panduan esensial bagi setiap pemimpin perusahaan yang ingin membangun fondasi bisnis yang kuat dan tahan banting.

Manajemen risiko SBU: Model Risk Register & Strategi Jitu untuk BUJK di Indonesia Manajemen risiko SBU: Model Risk Register & Strategi Jitu untuk BUJK di Indonesia Manajemen risiko SBU, risk register konstruksi, BUJK, Sertifikat Badan Usaha, risiko proyek, SBU Konstruksi, strategi mitigasi risiko, model risk register, legalitas BUJK, manajemen risiko proyek.
Baca Juga: CV Usaha Adalah: Panduan Lengkap Legalitas, Perizinan, dan Strategi Akses Tender Konstruksi

Memahami Konsep Manajemen Risiko SBU

Apa Itu Manajemen Risiko SBU?

Manajemen risiko SBU adalah sebuah proses sistematis untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan ancaman terhadap validitas dan integritas Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBU). Proses ini melibatkan serangkaian langkah proaktif, mulai dari pemetaan potensi masalah hingga implementasi strategi mitigasi yang efektif. Ini bukan hanya tentang reaktif menanggapi masalah saat sudah terjadi, tetapi tentang antisipatif mencegahnya sebelum berdampak fatal. Di era digital, di mana semua data terintegrasi, risiko ini semakin mudah terdeteksi, sehingga manajemen yang baik menjadi semakin penting.

Tujuan utama dari manajemen risiko SBU adalah untuk memastikan bahwa SBU perusahaan selalu aktif, valid, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ini akan memberikan ketenangan pikiran bagi para pemimpin perusahaan, memungkinkan mereka untuk fokus pada operasional dan pengembangan bisnis, tanpa harus khawatir tentang masalah legalitas. Dengan menerapkan manajemen risiko yang baik, perusahaan Anda akan selalu siap untuk setiap kesempatan tender yang datang dan terhindar dari sanksi yang bisa menghancurkan bisnis.

Mengapa Manajemen Risiko SBU Penting untuk BUJK?

SBU adalah prasyarat mutlak untuk mengikuti tender proyek konstruksi, baik pemerintah maupun swasta. Tanpa SBU yang valid, perusahaan Anda tidak bisa menandatangani kontrak atau bahkan berpartisipasi dalam lelang. Artinya, bisnis Anda akan terhenti total. Manajemen risiko SBU menjadi vital karena ia melindungi aset terpenting ini. Ia memastikan bahwa Anda selalu berada di jalur yang benar dan tidak mengambil risiko yang tidak perlu.

Menurut data dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), banyak SBU yang dicabut atau dibekukan setiap tahun karena berbagai pelanggaran. Ini menunjukkan bahwa risiko SBU bukanlah hal sepele. Dengan menerapkan manajemen risiko, Anda dapat secara proaktif mengidentifikasi dan memitigasi risiko-risiko ini, memastikan perusahaan Anda selalu berada di sisi yang benar dari hukum dan etika bisnis. Ini adalah investasi yang akan mengamankan masa depan bisnis Anda dari potensi kerugian tak terduga.

Manajemen risiko SBU: Model Risk Register & Strategi Jitu untuk BUJK di Indonesia Manajemen risiko SBU: Model Risk Register & Strategi Jitu untuk BUJK di Indonesia Manajemen risiko SBU, risk register konstruksi, BUJK, Sertifikat Badan Usaha, risiko proyek, SBU Konstruksi, strategi mitigasi risiko, model risk register, legalitas BUJK, manajemen risiko proyek.
Baca Juga: Panduan Lengkap Contoh Perjanjian Kerja Karyawan: Legalitas Kontraktor dan Kepatuhan Tenaga Kerja Konstruksi

Model Risk Register SBU untuk BUJK

Identifikasi Risiko Potensial

Langkah pertama dalam manajemen risiko SBU adalah mengidentifikasi semua potensi risiko yang bisa mengancam validitas SBU Anda. Ini bisa melibatkan sesi brainstorming dengan tim legal, manajer mutu, dan tim HRD. Beberapa contoh risiko yang perlu diidentifikasi adalah: SBU kedaluwarsa, data tenaga ahli tidak sinkron, pemalsuan dokumen keuangan, perubahan regulasi, atau bahkan sanksi akibat pelanggaran kode etik. Buatlah daftar semua risiko ini dan masukkan ke dalam risk register. Ini akan memberikan Anda gambaran yang jelas tentang semua potensi ancaman yang mungkin dihadapi perusahaan.

Identifikasi risiko juga harus mencakup analisis eksternal. Perhatikan setiap perubahan regulasi dari Kementerian PUPR atau LPJK. Pantau tren industri dan kasus-kasus pelanggaran yang terjadi. Pengetahuan ini akan membantu Anda mengantisipasi risiko-risiko baru yang mungkin muncul di masa depan. Semakin komprehensif daftar risiko Anda, semakin siap Anda untuk menghadapinya.

Penilaian Risiko: Dampak dan Probabilitas

Setelah mengidentifikasi risiko, langkah selanjutnya adalah menilainya. Untuk setiap risiko yang terdaftar, tentukan dua hal: dampak (seberapa parah konsekuensinya jika risiko terjadi) dan probabilitas (seberapa besar kemungkinan risiko itu terjadi). Gunakan skala sederhana, misalnya 1-5, untuk menilai keduanya. Sebagai contoh, "SBU kedaluwarsa" memiliki probabilitas yang tinggi jika tidak ada sistem pengingat, dan dampaknya sangat parah. Sebaliknya, "perubahan regulasi mendadak" mungkin memiliki probabilitas yang rendah, tetapi dampaknya bisa sangat besar. Penilaian ini akan membantu Anda memprioritaskan risiko mana yang harus ditangani terlebih dahulu.

Penilaian risiko yang akurat adalah kunci untuk alokasi sumber daya yang efisien. Anda tidak bisa menanggapi setiap risiko dengan tingkat urgensi yang sama. Dengan penilaian ini, Anda akan tahu mana risiko yang paling mendesak dan membutuhkan perhatian segera, dan mana yang bisa ditangani di kemudian hari. Ini adalah fondasi dari sebuah strategi mitigasi yang cerdas dan hemat biaya. Laporan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menunjukkan bahwa manajemen risiko yang baik dapat mengurangi potensi kerugian proyek secara signifikan.

Strategi Mitigasi dan Pengendalian

Setelah risiko dinilai, saatnya merancang strategi mitigasi. Ini adalah rencana aksi untuk mengurangi atau menghilangkan risiko. Untuk risiko "SBU kedaluwarsa," strateginya adalah membuat sistem pengingat otomatis dan menugaskan seorang staf untuk bertanggung jawab penuh atas perpanjangan SBU. Untuk risiko "data tenaga ahli tidak sinkron," strateginya adalah melakukan audit internal secara berkala pada data kepegawaian dan memastikan semua sertifikat tenaga ahli (SKK) terverifikasi di sistem LPJK.

Strategi mitigasi harus praktis, terukur, dan memiliki penanggung jawab yang jelas. Setiap tindakan harus didokumentasikan dalam risk register. Ini akan memastikan bahwa tidak ada risiko yang terlewatkan. Laporan dari Asosiasi Kontraktor Nasional Indonesia (ASKONAS) menekankan pentingnya manajemen risiko yang proaktif dalam meningkatkan daya saing perusahaan.

Manajemen risiko SBU: Model Risk Register & Strategi Jitu untuk BUJK di Indonesia Manajemen risiko SBU: Model Risk Register & Strategi Jitu untuk BUJK di Indonesia Manajemen risiko SBU, risk register konstruksi, BUJK, Sertifikat Badan Usaha, risiko proyek, SBU Konstruksi, strategi mitigasi risiko, model risk register, legalitas BUJK, manajemen risiko proyek.
Baca Juga: Panduan Lengkap Kontrak Kerja 3 Bulan: Aspek Legalitas dan Risiko Bisnis Konstruksi

Studi Kasus: Mengimplementasikan Manajemen Risiko SBU

Studi Kasus 1: Perusahaan Kontraktor X

Sebuah perusahaan kontraktor menengah di Jakarta, sebut saja Perusahaan X, seringkali menghadapi masalah administratif saat mendaftar tender. SBU mereka tiba-tiba dibekukan karena adanya ketidaksesuaian data. Mereka kemudian memutuskan untuk mengimplementasikan manajemen risiko SBU dengan membuat risk register. Mereka mengidentifikasi bahwa risiko terbesar mereka adalah "data tenaga ahli tidak sinkron" karena seringnya rotasi karyawan. Strategi mitigasi yang mereka ambil adalah menugaskan tim HRD untuk melakukan verifikasi data tenaga ahli secara rutin dan berkoordinasi langsung dengan konsultan legal untuk memastikan semua data di LPJK akurat. Dalam waktu enam bulan, mereka berhasil menghilangkan risiko ini sepenuhnya dan tidak lagi menghadapi masalah legalitas di tender.

Pengalaman ini mengajarkan bahwa masalah kecil dapat menjadi besar jika tidak ditangani dengan serius. Dengan adanya risk register, Perusahaan X tidak hanya menyelesaikan masalah mereka saat itu, tetapi juga membangun sebuah sistem yang berkelanjutan. Mereka kini selalu selangkah di depan kompetitor yang masih mengabaikan pentingnya manajemen risiko SBU. Hal ini membuktikan bahwa investasi pada sistem dan proses jauh lebih berharga daripada biaya reaktif untuk perbaikan di kemudian hari.

Studi Kasus 2: Perusahaan BUMN Y

Sebuah perusahaan BUMN di sektor infrastruktur, Perusahaan Y, juga mengimplementasikan manajemen risiko SBU. Meskipun sebagai BUMN mereka sudah terbiasa dengan regulasi, mereka ingin memastikan tidak ada celah. Mereka membuat risk register yang lebih kompleks, mencakup risiko-risiko seperti "sanksi akibat pelanggaran kode etik oleh subkontraktor" atau "ketidakpatuhan vendor terhadap regulasi K3 yang berdampak pada SBU". Strategi mitigasi yang mereka terapkan adalah dengan membuat sistem penilaian vendor yang ketat dan mewajibkan semua vendor dan subkontraktor untuk memiliki SBU dan sertifikasi yang valid dan terverifikasi. Mereka juga melakukan audit K3 secara berkala pada vendor. Ini adalah contoh bagaimana manajemen risiko SBU dapat diterapkan pada skala yang lebih besar untuk melindungi seluruh rantai pasok.

Pendekatan proaktif ini tidak hanya melindungi Perusahaan Y dari risiko hukum dan reputasi, tetapi juga meningkatkan kualitas proyek secara keseluruhan. Mereka kini memiliki kontrol yang lebih baik atas semua vendor dan subkontraktor, memastikan bahwa setiap proyek dikerjakan dengan standar tertinggi. Pengalaman ini membuktikan bahwa manajemen risiko SBU tidak hanya relevan untuk BUJK kecil dan menengah, tetapi juga untuk perusahaan besar yang ingin memastikan operasional mereka berjalan dengan lancar dan aman.

Manajemen risiko SBU: Model Risk Register & Strategi Jitu untuk BUJK di Indonesia Manajemen risiko SBU: Model Risk Register & Strategi Jitu untuk BUJK di Indonesia Manajemen risiko SBU, risk register konstruksi, BUJK, Sertifikat Badan Usaha, risiko proyek, SBU Konstruksi, strategi mitigasi risiko, model risk register, legalitas BUJK, manajemen risiko proyek.
Baca Juga: Panduan Lengkap: Persyaratan Pendirian CV Konstruksi Terbaru 2025 dan Sertifikasi Wajib

Kesimpulan: Manajemen Risiko SBU, Fondasi Bisnis yang Kuat

Mengabaikan risiko SBU adalah kesalahan fatal yang bisa merenggut masa depan bisnis Anda. SBU adalah aset yang harus dijaga dengan hati-hati melalui pendekatan yang sistematis dan proaktif. Model risk register adalah panduan terbaik untuk memulai, membantu Anda mengidentifikasi, menilai, dan memitigasi setiap potensi ancaman. Ini adalah investasi yang akan mengamankan aset Anda, meningkatkan kredibilitas, dan memastikan perusahaan Anda selalu siap untuk menghadapi setiap tantangan yang datang di industri konstruksi yang sangat kompetitif.

Jangan biarkan kelalaian administratif menghancurkan bisnis yang sudah Anda bangun. Ambil langkah proaktif sekarang juga. Untuk memastikan semua SBU Anda valid dan terlindungi, kunjungi https://sbu-konstruksi.com untuk layanan pembuatan SBU Konstruksi, Perpanjangan SBU Konstruksi, Aktivasi kembali SBU Konstruksi yang dicabut atau dibekukan LPJK di Seluruh Indonesia. Dapatkan ketenangan pikiran dan jadilah yang terdepan dalam manajemen risiko SBU!

Konsultasi Gratis

Dapatkan konsultasi langsung dari tim ahli kami untuk solusi terbaik.

Chat WhatsApp
Hubungi Kami
Jam Kerja
Senin - Jumat: 08:00 - 17:00

Layanan Profesional Kami

Solusi lengkap untuk kebutuhan perizinan dan sertifikasi konstruksi Anda

SBU Kontraktor

Pengurusan SBU untuk kontraktor konstruksi dengan berbagai klasifikasi dan kualifikasi sesuai kebutuhan tender.

Pelajari Lebih Lanjut
SBU Konsultan

Pengurusan SBU untuk konsultan konstruksi dengan standar profesional dan kualifikasi yang tepat.

Pelajari Lebih Lanjut
SKK Konstruksi

Sertifikat Kompetensi Kerja untuk tenaga ahli konstruksi dengan standar BNSP yang diakui nasional.

Pelajari Lebih Lanjut
CSMS

Contractor Safety Management System untuk Migas, Pertamina, dan PLN dengan standar keselamatan tinggi.

Pelajari Lebih Lanjut
SBU Non Konstruksi

Pengurusan SBU untuk bidang non konstruksi seperti jasa konsultansi, pengadaan, dan layanan lainnya.

Pelajari Lebih Lanjut
SBUJPTL

Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik untuk perusahaan di sektor kelistrikan.

Pelajari Lebih Lanjut
Tim Ahli indosbu.com

Tim Ahli indosbu.com

Konsultan SBU Konstruksi Profesional

Tentang Indosbu.com

Indosbu.com adalah perusahaan konsultan profesional yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dalam dunia konstruksi dan tender. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, kami telah membantu ribuan klien dalam mengurus berbagai jenis perizinan dan sertifikasi.

Tim ahli kami terdiri dari para profesional yang berpengalaman dalam bidang konstruksi, perizinan, dan strategi bisnis. Kami memahami kompleksitas regulasi dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti tender konstruksi, baik di sektor pemerintah maupun swasta.

Sebagai konsultan terpercaya, kami menyediakan layanan lengkap mulai dari konsultasi awal, persiapan dokumen, hingga pendampingan proses pengurusan sertifikat. Komitmen kami adalah memberikan solusi terbaik dengan standar profesional yang tinggi.

Keunggulan Kami
  • 15+ Tahun Pengalaman
  • 1000+ Klien Puas
  • 98% Tingkat Keberhasilan
  • Layanan 24/7
Sertifikasi & Lisensi
  • Terdaftar di LPJK
  • Berlisensi Resmi
  • ISO 9001:2015
  • Standar Internasional

Siap Memenangkan Tender Konstruksi?

Indosbu.com membantu Anda melakukan persiapan tender perusahaan dari perencanaan mengambil bidang usaha, kualifikasi, sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk memenangkan proyek.

  • Konsultasi Gratis
  • Analisis Kebutuhan
  • Persiapan Dokumen
  • Pendampingan Proses
  • Garansi Keberhasilan
  • Layanan 24/7
Konsultasi Gratis

Dapatkan konsultasi langsung dari tim ahli kami

Respon dalam 5 menit

Artikel Terkait

Pelajari lebih lanjut tentang dunia konstruksi dan tender

Proses Pendirian PT Konstruksi: Panduan Legalitas SBU 2025
18 Dec
Proses Pendirian PT Konstruksi: Panduan Legalitas SBU 2025

Data terbaru dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menunjukkan bahwa ribuan paket tender konstr...

CV Usaha Adalah: Panduan Lengkap Legalitas, Perizinan, dan Strategi Akses Tender Konstruksi
16 Dec
CV Usaha Adalah: Panduan Lengkap Legalitas, Perizinan, dan Strategi Akses Tender Konstruksi

Sektor Jasa Konstruksi di Indonesia adalah arena persaingan yang ketat, di mana legalitas perusahaan adalah penentu utam...

Panduan Lengkap Contoh Perjanjian Kerja Karyawan: Legalitas Kontraktor dan Kepatuhan Tenaga Kerja Konstruksi
15 Dec
Panduan Lengkap Contoh Perjanjian Kerja Karyawan: Legalitas Kontraktor dan Kepatuhan Tenaga Kerja Konstruksi

Sektor Konstruksi dicirikan oleh mobilitas tenaga kerja yang tinggi dan jadwal proyek yang ketat. Risiko sengketa hubung...

Panduan Lengkap Kontrak Kerja 3 Bulan: Aspek Legalitas dan Risiko Bisnis Konstruksi
12 Dec
Panduan Lengkap Kontrak Kerja 3 Bulan: Aspek Legalitas dan Risiko Bisnis Konstruksi

Sifat industri Konstruksi yang berbasis proyek dan memiliki siklus kerja tidak tetap seringkali memaksa perusahaan mengg...

Panduan Lengkap: Persyaratan Pendirian CV Konstruksi Terbaru 2025 dan Sertifikasi Wajib
11 Dec
Panduan Lengkap: Persyaratan Pendirian CV Konstruksi Terbaru 2025 dan Sertifikasi Wajib

Sektor jasa konstruksi adalah salah satu mesin utama pembangunan di Indonesia, dengan ribuan proyek pemerintah dan swast...

Panduan Lengkap Persyaratan Membuat CV Perusahaan: Legalitas Awal Bisnis Konstruksi
10 Dec
Panduan Lengkap Persyaratan Membuat CV Perusahaan: Legalitas Awal Bisnis Konstruksi

Dalam industri konstruksi Indonesia yang sangat bergantung pada legalitas, bentuk badan usaha adalah penentu utama akses...

Panduan Contoh Akta Pendirian Perusahaan CV dan Persyaratan SBU Konstruksi
10 Dec
Panduan Contoh Akta Pendirian Perusahaan CV dan Persyaratan SBU Konstruksi

Sektor jasa konstruksi Indonesia kini beroperasi di bawah payung regulasi yang menuntut profesionalisme dan legalitas pe...

Panduan Lengkap Persyaratan CV dalam Pengurusan SBU Konstruksi dan Izin Usaha
09 Dec
Panduan Lengkap Persyaratan CV dalam Pengurusan SBU Konstruksi dan Izin Usaha

Indonesia saat ini sedang gencar menggarap proyek infrastruktur strategis yang bernilai triliunan Rupiah. Namun, pernahk...

Panduan Lengkap: Pendirian Perusahaan Konstruksi dan Strategi Perizinan Legal
08 Dec
Panduan Lengkap: Pendirian Perusahaan Konstruksi dan Strategi Perizinan Legal

Sektor konstruksi di Indonesia menawarkan peluang yang sangat besar, didukung oleh masifnya proyek infrastruktur pemerin...

Panduan Lengkap Biaya Pendirian PT di Notaris dan Legalitas Bisnis Konstruksi
08 Dec
Panduan Lengkap Biaya Pendirian PT di Notaris dan Legalitas Bisnis Konstruksi

Panduan Lengkap Biaya Pendirian PT di Notaris dan Legalitas Bisnis Konstruksi Setiap perusahaan konstruksi yang ingin...

Panduan Lengkap Kontrak Kerja Konstruksi: Memitigasi Risiko Hukum dan Finansial Proyek
05 Dec
Panduan Lengkap Kontrak Kerja Konstruksi: Memitigasi Risiko Hukum dan Finansial Proyek

Dalam industri konstruksi, setiap interaksi bisnis, mulai dari kemitraan antar perusahaan hingga penugasan tenaga kerja,...

Tujuh Nama Pengurus LPJK Periode 2025-2029 Ditetapkan Komisi V DPR RI Usai Uji Kepatutan dan Kelayakan
04 Dec
Tujuh Nama Pengurus LPJK Periode 2025-2029 Ditetapkan Komisi V DPR RI Usai Uji Kepatutan dan Kelayakan

JAKARTA – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah menyelesaikan proses krusial dalam me...

Panduan Wajib Contoh Surat Tanda Tangan Kontrak Kerja Proyek Konstruksi (SPK/PPK)
03 Dec
Panduan Wajib Contoh Surat Tanda Tangan Kontrak Kerja Proyek Konstruksi (SPK/PPK)

Di sektor konstruksi yang dinamis, keberhasilan proyek tidak hanya ditentukan oleh mutu pembangunan, tetapi juga oleh ke...

Panduan Lengkap Akta Pendirian CV: Fondasi Pengurusan SBU Konstruksi dan Izin Usaha 2025
01 Dec
Panduan Lengkap Akta Pendirian CV: Fondasi Pengurusan SBU Konstruksi dan Izin Usaha 2025

Di tengah geliat pembangunan infrastruktur nasional, peluang bisnis di sektor konstruksi sangat besar. Data dari Kemente...

Proses Konsultasi SBU Konstruksi Profesional

Mengapa Memilih Kami?

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik dan memenangkan proyek.

Konsultan atau Kontraktor

Layanan untuk semua jenis badan usaha

Spesialis atau Umum

Fleksibel sesuai kebutuhan bisnis

Skala Kecil hingga Besar

Melayani semua ukuran perusahaan

Layanan Lengkap

Dari izin dasar hingga operasional

Layanan Sertifikasi Tambahan

Lengkapi kebutuhan sertifikasi perusahaan Anda dengan layanan profesional kami

ISO 9001:2015

Sistem manajemen mutu internasional untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 14001:2015

Sistem manajemen lingkungan untuk praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan bisnis.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 27001:2013

Sistem manajemen keamanan informasi untuk melindungi aset data perusahaan.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 37001:2016

Sistem manajemen anti-penyuapan untuk etika bisnis dan integritas perusahaan.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 45001:2018

Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja untuk lingkungan kerja yang aman.

Pelajari Lebih Lanjut
CSMS

Contractor Safety Management System untuk Migas, Pertamina, dan PLN.

Pelajari Lebih Lanjut

Bagaimana Cara Kami Membantu Perusahaan Anda?

Proses konsultasi profesional yang terbukti efektif

01
Business Goal Analysis

Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

  • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
  • Kapan akan mengikuti tender
  • Tender apa yang akan diikuti
02
Review Kebutuhan Teknis

Analisis mendalam terhadap persyaratan teknis.

  • Data penjualan tahunan
  • Data kemampuan keuangan/nilai aset
  • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
  • Data kemampuan peralatan konstruksi
03
Tenaga Ahli & Peralatan

Evaluasi tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi.

  • Proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja
  • Pemenuhan Peralatan Konstruksi
  • Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alat (SIA)
04
Proses SBU

SBU Jasa Konstruksi dikeluarkan oleh LSBU yang diakreditasi LPJK PUPR.

  • BUJK Nasional
  • BUJK PMA
  • BUJK Asing