SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5 adalah sertifikasi kompetensi yang menunjukkan tingkat kualifikasi dan keahlian seseorang dalam bidang survei kuantitas konstruksi. Sertifikasi ini merupakan bagian dari SKK Konstruksi yang telah mengalami perubahan dalam sistem nama dan kualifikasi. Saat ini, sertifikasi SKK Konstruksi memiliki tiga jenjang, yaitu:
- SKK Jenjang 7 (SKK Ahli Muda)
- SKK Jenjang 8 (SKK Ahli Madya)
- SKK Jenjang 9 (SKK Ahli Utama)
Baca Juga: Pentingnya Panduan ISO 45001 di Industri Desain Grafis dan Multimedia - Meningkatkan Kesejahteraan Kerja dan Kreativitas
Pengertian SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5
SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5 diberikan kepada individu yang telah memenuhi persyaratan tertentu dan telah mengembangkan kompetensi di bidang survei kuantitas konstruksi. Sertifikasi ini mengakui kemampuan individu dalam menghitung biaya proyek, mengelola anggaran, dan memastikan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
Sertifikasi ini dikeluarkan berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan oleh lembaga yang berwenang dalam bidang konstruksi.
Manfaat dan Kegunaan SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5
Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi
Memperoleh sertifikasi SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5 membuktikan bahwa seseorang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang diakui dalam industri konstruksi. Ini memberikan keyakinan pada kemampuan mereka dalam menghitung biaya proyek dengan akurat, mengelola anggaran, dan memastikan efisiensi penggunaan sumber daya.
Sebagai Pengakuan dan Bukti Resmi
Sertifikasi ini merupakan bentuk pengakuan resmi atas kemampuan dan pengetahuan seorang Quantity Surveyor Madya. Ini dapat meningkatkan reputasi profesional di mata klien, rekan kerja, dan pemberi proyek. Keberadaan sertifikasi ini juga memberikan bukti konkret bahwa individu tersebut telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang.
Digunakan untuk Mendapatkan Jabatan Tertentu
Sertifikasi SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5 diperlukan untuk mendapatkan posisi tertentu di dunia konstruksi. Contohnya, seseorang harus memiliki sertifikasi ini untuk menjadi Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU), Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha (PJSKBU), atau Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU). Sertifikasi ini membuka peluang karier yang lebih luas dan posisi tanggung jawab yang lebih tinggi.
Dokumen Persyaratan Pembuatan SBU (Sertifikat Badan Usaha)
Sertifikasi SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5 juga diperlukan sebagai salah satu dokumen persyaratan dalam pembuatan Sertifikat Badan Usaha (SBU). SBU ini penting untuk dapat mengikuti lelang proyek konstruksi. Keberadaan sertifikasi ini dalam persyaratan SBU menunjukkan bahwa badan usaha memiliki tenaga ahli yang kompeten dalam survei kuantitas konstruksi.
Dokumen Persyaratan Lelang Proyek Konstruksi
Bagi individu atau perusahaan yang ingin berpartisipasi dalam lelang proyek konstruksi, sertifikasi SKK Jenjang 5 sering menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi. Ini menunjukkan kepada pemberi proyek bahwa peserta lelang memiliki kemampuan yang terbukti dalam survei kuantitas konstruksi, sehingga dapat diandalkan untuk menghitung biaya proyek dengan akurat.
Perpanjangan SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5
Sertifikasi SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5 memiliki masa berlaku selama lima tahun. Setelah periode tersebut berakhir, sertifikasi ini perlu diperpanjang dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh lembaga yang berwenang. Proses perpanjangan melibatkan penilaian ulang terhadap pengalaman kerja, pelatihan terbaru, dan aktivitas profesional yang relevan dengan bidang survei kuantitas konstruksi.
Syarat Administrasi SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5
Untuk memperoleh SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5, individu harus memenuhi persyaratan administrasi tertentu. Beberapa persyaratan umum yang biasanya diminta meliputi:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) - E-KTP
- Ijazah Legalisir (Sekolah/kampus/notaris)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Foto
- Kartu Tanda Anggota (KTA) sesuai Asosiasi Profesi yang diajukan di Portal (Upload dalam format PDF bersama dengan KTP)
Selain itu, terdapat persyaratan tambahan berdasarkan jenjang pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki:
Jenjang 7/8/9
- Surat Keterangan Pengalaman Kerja/Referensi kerja (sesuai dengan jumlah tahun pengalaman yang dipersyaratkan)
- Surat Keterangan dari Lembaga Pendidikan (khusus ijazah mulai tahun 2003 dan setelah tahun 2003 yang tidak terdaftar di Dikti)
- Sertifikat Kompetensi Kerja – PUPR|LPJK|BNSP (khusus perpanjangan)
Syarat SKK Konstruksi Berdasarkan Jenjang Secara Umum
Level 1
Jika lulusan SD maka 0 tahun pengalaman, Jika lulusan Non Pendidikan maka 2 tahun pengalaman
Level 2
Jika lulusan SMK maka 0 tahun pengalaman, Jika lulusan SMA 1 tahun pengalaman, Jika lulusan SD 2 tahun pengalaman
Level 3
Jika lulusan D1 / SMK Plus 0 tahun pengalaman, Jika lulusan SMK 3 tahun pengalaman, Jika lulusan SMA 4 tahun pengalaman, SD 5 tahun pengalaman
Level 4
Jika lulusan D2 0 tahun pengalaman, Jika lulusan D1 / SMK Plus 2 tahun pengalaman, Jika lulusan SMK 4 tahun pengalaman, SMA 6 tahun pengalaman
Level 5
Jika lulusan D3 0 tahun pengalaman, Jika lulusan D2 4 tahun pengalaman, Jika lulusan D1 / SMK Plus 8 tahun pengalaman, Jika lulusan SMK 10 tahun pengalaman, Jika lulusan SMA 12 tahun pengalaman
Level 6
Jika lulusan S1 / S1 Terapan / D4 0 tahun pengalaman, Jika lulusan D3 4 tahun pengalaman, Jika lulusan D2 8 tahun pengalaman, Jika lulusan D1 12 tahun pengalaman
Level 7
Jika lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan 2 tahun pengalaman, Jika lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan yang pernah mengikuti pelatihan 0 tahun pengalaman, Jika lulusan Pendidikan Profesi 0 tahun
Level 8
Jika lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan 12 tahun, Jika memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi 10 tahun, Jika lulusan Magister / Magister Terapan / S2 / S2 Terapan / Pendidikan Spesialis 1, pengalaman 0 tahun pengalaman
Level 9
Jika lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan 12 tahun pengalaman, Jika memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi 10 tahun, S2 / S2 Terapan / Pendidikan Spesialis 1 pengalaman 8 tahun, Jika lulusan Doktor / Doktor Terapan / Pendidikan Spesialis 2 pengalaman 0 tahun pengalaman
Cara Cek Keaslian SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5
Untuk memastikan keaslian sertifikasi SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5, Anda dapat menggunakan aplikasi Android berikut:
SKK LPJK Scanner - Download di Play Store
SKK Scanner 2022 - Download di Play Store
Scanner Jasa Konstruksi - Download di Play Store
Aplikasi Jakontrust
Baca Juga: Panduan ISO 45001 di Industri Perawatan Tubuh dan Kecantikan: Langkah-Langkah Menuju Kepatuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kesimpulan
Sertifikasi SKK Konstruksi Quantity Surveyor Madya Jenjang 5 adalah bukti resmi kompetensi dan kualifikasi seseorang dalam bidang survei kuantitas konstruksi. Sertifikasi ini memberikan manfaat dalam meningkatkan kualitas profesional, membuka peluang karier, serta menjadi persyaratan dalam proses perolehan proyek konstruksi. Untuk memastikan keaslian sertifikasi, Anda dapat menggunakan aplikasi resmi yang tersedia. Jika Anda mencari bantuan dalam proses perolehan sertifikasi ini, Gaivo Consulting siap membantu Anda dengan lebih mudah dan cepat. Hubungi kami melalui WhatsApp di +62813-9354-4270 atau kunjungi kami di Ruko Grand Boulevard Blok U01A no 369 Bundaran 5 Citra Raya - Tangerang Banten 15710.
