15+ Tahun Pengalaman
1000+ Klien Puas
Terpercaya & Resmi

Peraturan Tentang Harga Perkiraan Sendiri: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Cari tahu peraturan tentang harga perkiraan sendiri di Indonesia, pentingnya dalam konstruksi, dan bagaimana cara memanfaatkannya untuk proyek Anda. Baca selengkapnya!

Tim Ahli indosbu.com
Tim Ahli indosbu.com
Konsultan SBU Konstruksi
06 Nov 2024
15+

Tahun Pengalaman

1000+

Klien Puas

98%

Tingkat Keberhasilan

24/7

Layanan Konsultasi

Peraturan Tentang Harga Perkiraan Sendiri: Apa yang Perlu Anda Ketahui - peraturan tentang harga perkiraan sendiri peraturan tentang harga perkiraan sendiri, harga perkiraan sendiri, peraturan harga konstruksi, biaya perkiraan konstruksi, harga estimasi proyek, peraturan tender Indonesia, harga perkiraan tender, regulasi harga proyek Indonesia, harga tender pembangunan, standar harga konstruksi Indonesia

Gambar Ilustrasi Peraturan Tentang Harga Perkiraan Sendiri: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Dalam dunia konstruksi Indonesia, peraturan tentang harga perkiraan sendiri (HPS) adalah salah satu aspek penting yang mempengaruhi kelancaran setiap proyek. HPS digunakan untuk menentukan anggaran awal suatu proyek dan memastikan bahwa biaya yang diajukan sebanding dengan standar yang berlaku. Bagi kontraktor, pengembang, dan pihak yang terlibat dalam tender, memahami peraturan ini adalah langkah pertama yang tak boleh diabaikan. Pemerintah Indonesia telah menetapkan berbagai pedoman untuk membantu memandu para pelaku industri konstruksi agar tetap sesuai dengan regulasi yang ada, sehingga tidak terjadi ketidaksesuaian atau penyimpangan dalam biaya proyek.

Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), peraturan tentang harga perkiraan sendiri bertujuan untuk memberikan transparansi dalam pengelolaan dana proyek dan memastikan bahwa setiap pengadaan barang atau jasa dilakukan dengan harga yang wajar dan kompetitif. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk menghindari potensi penyalahgunaan anggaran yang dapat merugikan negara dan masyarakat. Setiap peraturan ini sering kali mengalami pembaruan agar sesuai dengan dinamika pasar dan perkembangan teknologi, yang membuatnya relevan di tengah perkembangan industri konstruksi yang pesat.

Namun, meskipun sudah ada regulasi yang jelas, banyak pelaku industri masih bingung dengan penerapan peraturan tentang harga perkiraan sendiri, terutama ketika berhadapan dengan fluktuasi harga bahan bangunan dan tenaga kerja yang tak terduga. Maka dari itu, dalam artikel ini, kita akan membahas dengan rinci apa itu harga perkiraan sendiri, mengapa peraturan ini penting, dan bagaimana cara mengimplementasikannya dengan benar di proyek konstruksi Anda.

Peraturan Tentang Harga Perkiraan Sendiri: Apa yang Perlu Anda Ketahui peraturan tentang harga perkiraan sendiri peraturan tentang harga perkiraan sendiri, harga perkiraan sendiri, peraturan harga konstruksi, biaya perkiraan konstruksi, harga estimasi proyek, peraturan tender Indonesia, harga perkiraan tender, regulasi harga proyek Indonesia, harga tender pembangunan, standar harga konstruksi Indonesia
Baca Juga:

Apa Itu Harga Perkiraan Sendiri?

Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah estimasi biaya yang disusun oleh pihak yang bertanggung jawab dalam suatu proyek, yang mencakup seluruh pengeluaran yang diperkirakan akan dikeluarkan selama proses konstruksi. HPS ini menjadi dasar bagi kontraktor untuk menentukan harga penawaran mereka dalam proses tender, dan juga digunakan oleh pemerintah atau instansi terkait untuk memastikan anggaran proyek sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.

Menurut peraturan yang berlaku di Indonesia, HPS harus dihitung dengan sangat teliti dan berdasarkan data yang akurat. Biasanya, penghitungan HPS melibatkan analisis biaya bahan bangunan, tenaga kerja, serta biaya tak terduga yang mungkin muncul selama pelaksanaan proyek. Hal ini penting untuk menghindari adanya biaya yang tidak terduga yang dapat mengganggu kelancaran proyek.

Selain itu, HPS juga digunakan sebagai alat untuk memeriksa keabsahan penawaran dari kontraktor. Sebagai contoh, jika harga penawaran yang diberikan oleh kontraktor terlalu jauh dari HPS yang telah ditetapkan, maka penawaran tersebut bisa dianggap tidak realistis dan dapat didiskualifikasi. Dengan demikian, HPS bukan hanya sekadar angka, tetapi juga merupakan parameter yang menjamin keberhasilan dan kelancaran sebuah proyek konstruksi.

Namun, meskipun HPS merupakan estimasi yang sangat penting, perhitungannya harus selalu mengikuti pedoman dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Jika tidak, risiko terjadinya penyimpangan dalam anggaran atau bahkan penyalahgunaan dana proyek akan semakin besar.

Penting untuk dipahami bahwa harga perkiraan sendiri ini harus selalu diperbarui sesuai dengan perubahan kondisi pasar, baik itu harga bahan bangunan, upah tenaga kerja, atau regulasi terbaru yang diterapkan dalam sektor konstruksi.

Peraturan Tentang Harga Perkiraan Sendiri: Apa yang Perlu Anda Ketahui peraturan tentang harga perkiraan sendiri peraturan tentang harga perkiraan sendiri, harga perkiraan sendiri, peraturan harga konstruksi, biaya perkiraan konstruksi, harga estimasi proyek, peraturan tender Indonesia, harga perkiraan tender, regulasi harga proyek Indonesia, harga tender pembangunan, standar harga konstruksi Indonesia
Baca Juga: Panduan Lengkap Perizinan dan Sertifikasi Terbaru 2025

Kenapa Peraturan Tentang Harga Perkiraan Sendiri Itu Penting?

Peraturan tentang harga perkiraan sendiri memiliki peran yang sangat vital dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran proyek konstruksi. Di Indonesia, banyak proyek pembangunan yang dibiayai dengan dana negara, sehingga penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan digunakan dengan cara yang tepat dan efisien.

Salah satu alasan utama mengapa peraturan ini sangat penting adalah untuk mencegah terjadinya mark-up harga atau penyalahgunaan anggaran. Dalam proyek besar, seringkali ada pihak-pihak yang berusaha untuk memanipulasi harga agar memperoleh keuntungan lebih. Dengan adanya peraturan tentang HPS yang jelas, maka setiap pengeluaran dapat dipertanggungjawabkan dengan transparan, dan harga yang diajukan oleh kontraktor akan berada dalam kisaran yang wajar sesuai dengan standar yang berlaku.

Selain itu, peraturan ini juga mencegah adanya ketidakpastian dalam perencanaan proyek. Tanpa adanya HPS, proyek konstruksi bisa saja berakhir dengan biaya yang jauh lebih tinggi dari yang direncanakan, yang tentunya akan merugikan semua pihak yang terlibat. Dengan HPS yang akurat dan sesuai peraturan, anggaran proyek dapat dihitung dengan lebih tepat, dan risiko pembengkakan biaya dapat diminimalisir.

Peraturan ini juga penting untuk memastikan bahwa tender yang dilakukan dalam suatu proyek bersifat adil dan kompetitif. Dengan menggunakan HPS sebagai acuan, tender dapat berjalan dengan lebih transparan, dan pemenang tender dapat dipilih berdasarkan kriteria yang objektif, bukan berdasarkan penawaran harga yang tidak realistis.

Secara keseluruhan, peraturan tentang harga perkiraan sendiri membantu menciptakan ekosistem proyek konstruksi yang lebih sehat, dimana setiap pihak dapat bekerja dengan baik tanpa adanya ketidakpastian atau penyalahgunaan anggaran.

Peraturan Tentang Harga Perkiraan Sendiri: Apa yang Perlu Anda Ketahui peraturan tentang harga perkiraan sendiri peraturan tentang harga perkiraan sendiri, harga perkiraan sendiri, peraturan harga konstruksi, biaya perkiraan konstruksi, harga estimasi proyek, peraturan tender Indonesia, harga perkiraan tender, regulasi harga proyek Indonesia, harga tender pembangunan, standar harga konstruksi Indonesia
Baca Juga: Panduan Lengkap Perizinan dan Sertifikasi Terbaru 2025

Bagaimana Cara Menghitung Harga Perkiraan Sendiri?

Proses menghitung harga perkiraan sendiri tidak bisa dilakukan sembarangan. Dibutuhkan ketelitian dan pemahaman yang mendalam mengenai komponen biaya yang terlibat dalam sebuah proyek. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghitung HPS dengan benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pertama, Anda harus melakukan analisis terhadap semua komponen yang akan mempengaruhi biaya proyek, seperti biaya bahan bangunan, biaya tenaga kerja, serta biaya tambahan lainnya. Untuk biaya bahan bangunan, misalnya, Anda perlu mengetahui harga pasar terkini dan memprediksi fluktuasi harga yang mungkin terjadi selama proyek berlangsung.

Kedua, biaya tenaga kerja juga perlu dihitung dengan mempertimbangkan upah pekerja dan durasi proyek. Selain itu, penting juga untuk memperhitungkan biaya peralatan yang akan digunakan dalam proyek, serta biaya lainnya yang tidak terduga. Misalnya, biaya pengangkutan material, biaya izin, dan biaya administrasi.

Setelah semua komponen biaya diperhitungkan, Anda perlu menyusun perkiraan harga yang realistis dengan mempertimbangkan standar harga yang berlaku. Biasanya, pemerintah atau lembaga yang berwenang akan memberikan panduan harga untuk berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang dapat Anda jadikan acuan dalam perhitungan HPS.

Terakhir, setelah HPS dihitung, pastikan untuk memeriksa kembali semua angka yang telah Anda masukkan, agar tidak ada kesalahan atau kekeliruan yang dapat mempengaruhi anggaran proyek. HPS yang akurat sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari, seperti kekurangan dana atau pembengkakan biaya yang tidak terduga.

Peraturan Tentang Harga Perkiraan Sendiri: Apa yang Perlu Anda Ketahui peraturan tentang harga perkiraan sendiri peraturan tentang harga perkiraan sendiri, harga perkiraan sendiri, peraturan harga konstruksi, biaya perkiraan konstruksi, harga estimasi proyek, peraturan tender Indonesia, harga perkiraan tender, regulasi harga proyek Indonesia, harga tender pembangunan, standar harga konstruksi Indonesia
Baca Juga: Panduan Lengkap Akta RUPS: Kunci Utama Legalitas dan Tender Konstruksi 2025

Peraturan Terbaru Mengenai Harga Perkiraan Sendiri

Seiring berjalannya waktu, peraturan tentang harga perkiraan sendiri terus mengalami pembaruan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar dan perkembangan industri konstruksi. Pemerintah Indonesia secara berkala merilis peraturan baru yang mengatur bagaimana cara menghitung dan menetapkan HPS dalam proyek konstruksi, baik proyek pemerintah maupun swasta.

Beberapa perubahan terbaru dalam peraturan ini mencakup pembaruan harga bahan bangunan yang disesuaikan dengan fluktuasi pasar, serta pembaruan dalam prosedur tender untuk memastikan bahwa proses pengadaan barang dan jasa lebih efisien dan transparan. Selain itu, regulasi terbaru juga memperkenalkan teknologi digital dalam proses penghitungan HPS, seperti penggunaan software dan aplikasi yang dapat mempermudah kontraktor dalam menghitung biaya proyek.

Namun, meskipun ada pembaruan regulasi, prinsip dasar dalam menghitung harga perkiraan sendiri tetap tidak berubah, yaitu harus sesuai dengan standar yang berlaku, memperhitungkan semua biaya yang relevan, dan menghindari adanya mark-up harga yang tidak wajar. Pembaruan regulasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap proyek berjalan dengan lancar dan efisien, tanpa adanya penyalahgunaan anggaran.

Peraturan terbaru juga mengharuskan setiap proyek untuk lebih transparan dalam proses pengadaannya, dengan menggunakan sistem yang lebih modern dan berbasis teknologi. Ini tentu saja membantu mencegah adanya kecurangan dalam proses tender dan memastikan bahwa harga yang diajukan oleh kontraktor realistis dan sesuai dengan HPS yang telah ditetapkan.

Dengan adanya peraturan terbaru ini, diharapkan industri konstruksi di Indonesia dapat berkembang dengan lebih baik, dengan proyek-proyek yang lebih efisien dan terkelola dengan baik, serta anggaran yang lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Peraturan Tentang Harga Perkiraan Sendiri: Apa yang Perlu Anda Ketahui peraturan tentang harga perkiraan sendiri peraturan tentang harga perkiraan sendiri, harga perkiraan sendiri, peraturan harga konstruksi, biaya perkiraan konstruksi, harga estimasi proyek, peraturan tender Indonesia, harga perkiraan tender, regulasi harga proyek Indonesia, harga tender pembangunan, standar harga konstruksi Indonesia
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membuat CV Usaha Konstruksi dan Legalitas SBU SKK 2025

Pentingnya Memahami Peraturan Tentang Harga Perkiraan Sendiri dalam Proyek Konstruksi

Bagi setiap pelaku industri konstruksi, memahami peraturan tentang harga perkiraan sendiri adalah langkah yang sangat penting dalam menjalankan proyek. Tanpa pemahaman yang baik tentang peraturan ini, risiko terjadinya kesalahan dalam pengelolaan anggaran bisa sangat besar, yang pada akhirnya dapat menghambat kelancaran proyek.

Dengan mengetahui peraturan yang berlaku, kontraktor dapat lebih percaya diri dalam melakukan perhitungan anggaran, serta lebih siap untuk menghadapi tantangan yang muncul selama proyek berlangsung. Ini juga membantu dalam mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan dalam proses tender, dan memastikan bahwa proposal yang diajukan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah atau pihak yang berwenang.

Selain itu, pemahaman yang mendalam mengenai harga perkiraan sendiri juga membantu pihak pengadaan untuk lebih mudah melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk. Dengan adanya HPS yang jelas, evaluasi terhadap harga penawaran dapat dilakukan dengan lebih objektif dan transparan, yang pada akhirnya membantu memilih kontraktor yang tepat untuk proyek tersebut.

Secara keseluruhan, memahami peraturan tentang harga perkiraan sendiri adalah investasi jangka panjang yang akan menguntungkan setiap pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi, baik itu kontraktor, pengembang, maupun pihak pemerintah atau swasta yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.

Jangan lewatkan kesempatan untuk lebih memahami dunia konstruksi dan peraturan terkait. Kunjungi duniatender.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang peraturan harga perkiraan sendiri dan berbagai tips untuk sukses dalam proyek konstruksi Anda!

Konsultasi Gratis

Dapatkan konsultasi langsung dari tim ahli kami untuk solusi terbaik.

Chat WhatsApp
Hubungi Kami
Jam Kerja
Senin - Jumat: 08:00 - 17:00

Layanan Profesional Kami

Solusi lengkap untuk kebutuhan perizinan dan sertifikasi konstruksi Anda

SBU Kontraktor

Pengurusan SBU untuk kontraktor konstruksi dengan berbagai klasifikasi dan kualifikasi sesuai kebutuhan tender.

Pelajari Lebih Lanjut
SBU Konsultan

Pengurusan SBU untuk konsultan konstruksi dengan standar profesional dan kualifikasi yang tepat.

Pelajari Lebih Lanjut
SKK Konstruksi

Sertifikat Kompetensi Kerja untuk tenaga ahli konstruksi dengan standar BNSP yang diakui nasional.

Pelajari Lebih Lanjut
CSMS

Contractor Safety Management System untuk Migas, Pertamina, dan PLN dengan standar keselamatan tinggi.

Pelajari Lebih Lanjut
SBU Non Konstruksi

Pengurusan SBU untuk bidang non konstruksi seperti jasa konsultansi, pengadaan, dan layanan lainnya.

Pelajari Lebih Lanjut
SBUJPTL

Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik untuk perusahaan di sektor kelistrikan.

Pelajari Lebih Lanjut
Tim Ahli indosbu.com

Tim Ahli indosbu.com

Konsultan SBU Konstruksi Profesional

Tentang Indosbu.com

Indosbu.com adalah perusahaan konsultan profesional yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dalam dunia konstruksi dan tender. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, kami telah membantu ribuan klien dalam mengurus berbagai jenis perizinan dan sertifikasi.

Tim ahli kami terdiri dari para profesional yang berpengalaman dalam bidang konstruksi, perizinan, dan strategi bisnis. Kami memahami kompleksitas regulasi dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti tender konstruksi, baik di sektor pemerintah maupun swasta.

Sebagai konsultan terpercaya, kami menyediakan layanan lengkap mulai dari konsultasi awal, persiapan dokumen, hingga pendampingan proses pengurusan sertifikat. Komitmen kami adalah memberikan solusi terbaik dengan standar profesional yang tinggi.

Keunggulan Kami
  • 15+ Tahun Pengalaman
  • 1000+ Klien Puas
  • 98% Tingkat Keberhasilan
  • Layanan 24/7
Sertifikasi & Lisensi
  • Terdaftar di LPJK
  • Berlisensi Resmi
  • ISO 9001:2015
  • Standar Internasional

Siap Memenangkan Tender Konstruksi?

Indosbu.com membantu Anda melakukan persiapan tender perusahaan dari perencanaan mengambil bidang usaha, kualifikasi, sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk memenangkan proyek.

  • Konsultasi Gratis
  • Analisis Kebutuhan
  • Persiapan Dokumen
  • Pendampingan Proses
  • Garansi Keberhasilan
  • Layanan 24/7
Konsultasi Gratis

Dapatkan konsultasi langsung dari tim ahli kami

Respon dalam 5 menit

Artikel Terkait

Pelajari lebih lanjut tentang dunia konstruksi dan tender

Panduan Wajib: Izin Usaha Konstruksi dan Sertifikasi SBU SKK Terkini
03 Nov
Panduan Wajib: Izin Usaha Konstruksi dan Sertifikasi SBU SKK Terkini

Setiap tahun, ribuan paket tender konstruksi pemerintah maupun swasta senilai total ratusan triliun Rupiah dilelang, nam...

Akta Perseroan Terbatas: Fondasi Wajib Sertifikasi Konstruksi SBU & SKK 2025
31 Oct
Akta Perseroan Terbatas: Fondasi Wajib Sertifikasi Konstruksi SBU & SKK 2025

Sektor konstruksi adalah pilar utama pembangunan nasional, menyumbang rata-rata 10,53% terhadap Produk Domestik Bruto (P...

Panduan Lengkap Perizinan dan Sertifikasi Terbaru 2025
30 Oct
Panduan Lengkap Perizinan dan Sertifikasi Terbaru 2025

Regulasi Kritis Jasa Konstruksi: Memastikan Legalitas Badan Usaha di Tengah Perubahan OSS RBA Di tengah agresivitas p...

Panduan Lengkap Perizinan dan Sertifikasi Terbaru 2025
30 Oct
Panduan Lengkap Perizinan dan Sertifikasi Terbaru 2025

Regulasi Kritis Jasa Konstruksi: Memastikan Legalitas Badan Usaha di Tengah Perubahan OSS RBA Di tengah agresivitas p...

Panduan Lengkap Akta RUPS: Kunci Utama Legalitas dan Tender Konstruksi 2025
30 Oct
Panduan Lengkap Akta RUPS: Kunci Utama Legalitas dan Tender Konstruksi 2025

Bahaya Legalitas Semu dalam Industri Konstruksi Pernahkah perusahaan Anda gagal dalam tahap kualifikasi tender bernil...

Panduan Lengkap Cara Membuat CV Usaha Konstruksi dan Legalitas SBU SKK 2025
30 Oct
Panduan Lengkap Cara Membuat CV Usaha Konstruksi dan Legalitas SBU SKK 2025

Ancaman dan Peluang di Tengah Perubahan Regulasi Konstruksi Sektor konstruksi Indonesia yang bernilai triliunan rupia...

Proses Wajib Perizinan Perusahaan Konstruksi dan SBU Terbaru 2025
28 Oct
Proses Wajib Perizinan Perusahaan Konstruksi dan SBU Terbaru 2025

Sektor jasa konstruksi Indonesia terus menjadi motor penggerak ekonomi dengan nilai proyek pemerintah dan swasta yang me...

Panduan Komprehensif: Mengurus Izin PT dan CV Konstruksi Era OSS RBA 2025
27 Oct
Panduan Komprehensif: Mengurus Izin PT dan CV Konstruksi Era OSS RBA 2025

Statistik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sering mencatat persentase tender konstruksi yang be...

Panduan Lengkap Akta Perubahan CV Konstruksi: Syarat, Proses, dan Legalitas Bisnis
24 Oct
Panduan Lengkap Akta Perubahan CV Konstruksi: Syarat, Proses, dan Legalitas Bisnis

Sebagai Konsultan Bisnis Konstruksi Senior dengan lebih dari tiga dekade pengalaman, saya melihat satu hambatan krusial ...

Panduan Lengkap Pengurusan SBU Konstruksi & SKK Tenaga Ahli 2025
23 Oct
Panduan Lengkap Pengurusan SBU Konstruksi & SKK Tenaga Ahli 2025

I. DILEMA LEGALITAS DAN POTENSI BISNIS KONSTRUKSI Sektor jasa konstruksi di Indonesia merupakan salah satu lokomotif ...

 Proses Pengurusan SBU & SKK Konstruksi: Panduan Eksklusif Contoh Kontrak Kerja Freelance
23 Oct
Proses Pengurusan SBU & SKK Konstruksi: Panduan Eksklusif Contoh Kontrak Kerja Freelance

Selamat datang, para eksekutif dan adept di gelanggang jasa konstruksi nasional. Kami mencermati sebuah anomali praksis ...

Panduan Lengkap Cara Franchise Bisnis Sukses di Indonesia 2025
22 Oct
Panduan Lengkap Cara Franchise Bisnis Sukses di Indonesia 2025

Pendahuluan: Mengapa Peluang Franchise Menjadi Next Big Thing Dalam hiruk pikuk proyek konstruksi dan legalitas yang ...

 Panduan Lengkap Legalitas: Strategi Pengurusan SBU & SKK Konstruksi Indonesia 2024-2025
22 Oct
Panduan Lengkap Legalitas: Strategi Pengurusan SBU & SKK Konstruksi Indonesia 2024-2025

  1. Kegagalan Tender Miliar Rupiah: Risiko Bisnis Tanpa Legalitas Konstruksi yang Tepat Statistik yang kami ...

Panduan Lengkap KBLI Koperasi Konstruksi 2025: Syarat SBU & Izin
21 Oct
Panduan Lengkap KBLI Koperasi Konstruksi 2025: Syarat SBU & Izin

Hook: Setiap tahun, proyek pengadaan barang/jasa pemerintah mencapai triliunan rupiah, didominasi oleh sektor konstruksi...

Syarat CV Perusahaan yang Bikin Auto Lolos Tender: Dari Legalitas hingga Laporan Keuangan
20 Oct
Syarat CV Perusahaan yang Bikin Auto Lolos Tender: Dari Legalitas hingga Laporan Keuangan

Dalam kancah persaingan bisnis di Indonesia, terutama yang bergerak di sektor jasa, perdagangan, atau konstruksi, dokume...

Proses Konsultasi SBU Konstruksi Profesional

Mengapa Memilih Kami?

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik dan memenangkan proyek.

Konsultan atau Kontraktor

Layanan untuk semua jenis badan usaha

Spesialis atau Umum

Fleksibel sesuai kebutuhan bisnis

Skala Kecil hingga Besar

Melayani semua ukuran perusahaan

Layanan Lengkap

Dari izin dasar hingga operasional

Layanan Sertifikasi Tambahan

Lengkapi kebutuhan sertifikasi perusahaan Anda dengan layanan profesional kami

ISO 9001:2015

Sistem manajemen mutu internasional untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 14001:2015

Sistem manajemen lingkungan untuk praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan bisnis.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 27001:2013

Sistem manajemen keamanan informasi untuk melindungi aset data perusahaan.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 37001:2016

Sistem manajemen anti-penyuapan untuk etika bisnis dan integritas perusahaan.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 45001:2018

Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja untuk lingkungan kerja yang aman.

Pelajari Lebih Lanjut
CSMS

Contractor Safety Management System untuk Migas, Pertamina, dan PLN.

Pelajari Lebih Lanjut

Bagaimana Cara Kami Membantu Perusahaan Anda?

Proses konsultasi profesional yang terbukti efektif

01
Business Goal Analysis

Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

  • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
  • Kapan akan mengikuti tender
  • Tender apa yang akan diikuti
02
Review Kebutuhan Teknis

Analisis mendalam terhadap persyaratan teknis.

  • Data penjualan tahunan
  • Data kemampuan keuangan/nilai aset
  • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
  • Data kemampuan peralatan konstruksi
03
Tenaga Ahli & Peralatan

Evaluasi tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi.

  • Proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja
  • Pemenuhan Peralatan Konstruksi
  • Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alat (SIA)
04
Proses SBU

SBU Jasa Konstruksi dikeluarkan oleh LSBU yang diakreditasi LPJK PUPR.

  • BUJK Nasional
  • BUJK PMA
  • BUJK Asing