15+ Tahun Pengalaman
1000+ Klien Puas
Terpercaya & Resmi

Penerapan E-Procurement: Meningkatkan Efisiensi Bisnis

Temukan bagaimana penerapan e-procurement dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengadaan. Bergabunglah sekarang!

Tim Ahli indosbu.com
Tim Ahli indosbu.com
Konsultan SBU Konstruksi
29 Oct 2024
15+

Tahun Pengalaman

1000+

Klien Puas

98%

Tingkat Keberhasilan

24/7

Layanan Konsultasi

Penerapan E-Procurement: Meningkatkan Efisiensi Bisnis - penerapan e procurement penerapan e procurement, sistem e procurement, keuntungan e procurement, pengadaan digital, efisiensi pengadaan, teknologi pengadaan, transformasi digital, solusi pengadaan, pengadaan barang dan jasa, e tendering

Gambar Ilustrasi Penerapan E-Procurement: Meningkatkan Efisiensi Bisnis

Di era digital saat ini, banyak perusahaan yang beralih ke sistem pengadaan berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Salah satu solusi yang paling menarik perhatian adalah penerapan e-procurement. Menurut laporan dari Kementerian Perdagangan, penggunaan sistem pengadaan elektronik di Indonesia meningkat hingga 70% dalam dua tahun terakhir. E-procurement memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengadaan barang dan jasa secara lebih efisien, mengurangi biaya, dan meningkatkan akuntabilitas. Namun, banyak yang masih belum memahami bagaimana penerapan e-procurement ini dapat memberikan dampak positif bagi bisnis mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai apa itu e-procurement, mengapa penting, dan bagaimana cara mengimplementasikannya secara efektif.

Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:

Apa Itu E-Procurement?

E-procurement adalah proses pengadaan barang dan jasa menggunakan platform digital. Ini melibatkan penggunaan perangkat lunak untuk memfasilitasi pembelian dan manajemen vendor. E-procurement mengotomatisasi banyak aspek pengadaan, mulai dari pemilihan penyedia, negosiasi harga, hingga pengelolaan kontrak. Dengan e-procurement, perusahaan dapat melakukan proses pengadaan dengan lebih cepat dan lebih akurat.

Definisi E-Procurement

E-procurement merupakan sistem yang memanfaatkan teknologi informasi untuk melakukan proses pengadaan. Ini meliputi pengelolaan dokumen, pemantauan pengeluaran, dan komunikasi dengan vendor. Sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses manual.

Sejarah E-Procurement

Penerapan e-procurement dimulai pada awal tahun 2000-an, ketika perusahaan mulai menyadari potensi teknologi untuk mempercepat proses pengadaan. Seiring berjalannya waktu, sistem ini berkembang dengan semakin banyak fitur yang memudahkan pengguna. Saat ini, e-procurement telah menjadi bagian integral dari strategi pengadaan banyak perusahaan besar.

Komponen Utama E-Procurement

Sistem e-procurement biasanya terdiri dari beberapa komponen utama, seperti sistem manajemen vendor, alat analisis pengeluaran, dan portal untuk permintaan dan persetujuan pengadaan. Masing-masing komponen ini saling terintegrasi untuk menciptakan proses pengadaan yang lebih efisien.

Baca Juga: Jenjang SKK K3 Konstruksi Beserta Panduan Lengkap untuk Keselamatan Kerja di Industri Konstruksi
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:

Mengapa Penerapan E-Procurement Penting?

Penerapan e-procurement sangat penting dalam konteks bisnis modern. Dalam dunia yang serba cepat dan terhubung, kemampuan untuk melakukan pengadaan secara efisien dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan. Menurut studi dari McKinsey, perusahaan yang mengadopsi sistem e-procurement dapat mengurangi biaya pengadaan hingga 30%.

Keuntungan E-Procurement

E-procurement menawarkan berbagai keuntungan, termasuk pengurangan biaya, peningkatan transparansi, dan penghematan waktu. Dengan memanfaatkan teknologi, perusahaan dapat menghindari proses pengadaan yang berlarut-larut dan tidak efisien. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan pengawasan yang lebih baik terhadap pengeluaran.

Transparansi dalam Pengadaan

Salah satu manfaat terbesar dari e-procurement adalah peningkatan transparansi. Dengan sistem digital, setiap transaksi dapat dilacak dan dipantau, sehingga mengurangi potensi korupsi dan penyalahgunaan. Transparansi ini juga membangun kepercayaan antara perusahaan dan pemasok.

Meningkatkan Pengalaman Pengguna

Penerapan e-procurement dapat meningkatkan pengalaman pengguna baik bagi staf internal maupun pemasok. Proses yang lebih sederhana dan intuitif memungkinkan semua pihak untuk beradaptasi dengan lebih mudah dan cepat. Ini juga mengurangi kebingungan dan kesalahan yang biasanya terjadi dalam pengadaan tradisional.

Baca Juga: Implementasi SMK3 di Perusahaan: Panduan Praktis dan Efektif
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:

Bagaimana Cara Mengimplementasikan E-Procurement?

Implementasi e-procurement tidak selalu mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat, perusahaan dapat mengadopsi sistem ini dengan sukses. Ada beberapa langkah penting yang perlu diikuti untuk memastikan proses implementasi berjalan lancar.

Menilai Kebutuhan Perusahaan

Sebelum mengimplementasikan sistem e-procurement, penting untuk menilai kebutuhan spesifik perusahaan. Ini meliputi identifikasi area yang memerlukan perbaikan, serta penentuan anggaran dan sumber daya yang tersedia untuk implementasi.

Pemilihan Platform E-Procurement

Setelah menilai kebutuhan, langkah berikutnya adalah memilih platform e-procurement yang sesuai. Ada banyak opsi di pasar, jadi penting untuk memilih platform yang menawarkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pertimbangkan juga faktor seperti dukungan pelanggan dan kemampuan integrasi dengan sistem yang ada.

Pelatihan dan Sosialisasi

Setelah platform dipilih, perusahaan harus memberikan pelatihan kepada staf yang akan menggunakan sistem ini. Sosialisasi mengenai manfaat dan cara kerja e-procurement juga sangat penting untuk memastikan semua pihak memahami perubahan yang akan terjadi.

Baca Juga: SKK Konstruksi Alat Berat: Pentingnya Pemahaman dan Implementasi dalam Proyek Konstruksi
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:

Studi Kasus: Penerapan E-Procurement di Perusahaan Besar

Banyak perusahaan besar telah berhasil mengimplementasikan e-procurement dengan hasil yang signifikan. Sebagai contoh, PT XYZ, sebuah perusahaan konstruksi terkemuka, berhasil mengurangi biaya pengadaan mereka sebesar 25% setelah menerapkan sistem e-procurement. Mereka menemukan bahwa pengawasan yang lebih baik terhadap pengeluaran dan peningkatan komunikasi dengan pemasok memainkan peran kunci dalam kesuksesan mereka.

Pengalaman PT XYZ

Setelah mengadopsi e-procurement, PT XYZ melaporkan bahwa mereka dapat menyelesaikan proses pengadaan dalam waktu yang jauh lebih singkat. Dengan fitur otomatisasi, mereka juga dapat meminimalkan kesalahan yang sering terjadi dalam pengadaan manual.

Hasil yang Dicapai

Hasil yang dicapai PT XYZ menunjukkan bahwa penerapan e-procurement tidak hanya mengurangi biaya tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Ini membuktikan bahwa investasi dalam teknologi dapat memberikan pengembalian yang signifikan bagi perusahaan.

Baca Juga: Unlock Your Potential: Mastering General K3 Expertise in English
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:

Tantangan dalam Penerapan E-Procurement

Meski memiliki banyak keuntungan, penerapan e-procurement juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah resistensi terhadap perubahan dari karyawan yang terbiasa dengan sistem lama. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan perlu memastikan bahwa manfaat dari sistem baru dipahami dengan baik oleh semua pihak.

Resistensi terhadap Perubahan

Resistensi terhadap perubahan sering kali terjadi ketika sistem baru diperkenalkan. Karyawan mungkin merasa cemas tentang penggunaan teknologi baru atau khawatir bahwa pekerjaan mereka akan tergantikan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pendekatan yang melibatkan mereka dalam proses perubahan.

Kebutuhan Teknologi yang Memadai

Penerapan e-procurement juga memerlukan teknologi yang memadai. Perusahaan harus memastikan bahwa infrastruktur IT mereka cukup kuat untuk mendukung sistem baru. Ini mungkin memerlukan investasi tambahan dalam perangkat keras dan perangkat lunak.

Baca Juga: Daftar Hitam LKPP: Penyebab, Dampak, dan Cara Menghindarinya
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:

Masa Depan E-Procurement

Seiring dengan perkembangan teknologi, masa depan e-procurement terlihat semakin cerah. Inovasi seperti kecerdasan buatan dan analisis data besar akan terus meningkatkan kemampuan sistem pengadaan. Perusahaan yang beradaptasi dengan perubahan ini akan mendapatkan keuntungan kompetitif yang signifikan di pasar.

Inovasi dan Tren Terbaru

Inovasi dalam e-procurement terus berlanjut, dengan banyak perusahaan yang mulai mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi. Tren seperti penggunaan kecerdasan buatan untuk analisis pengeluaran dan otomatisasi proses pengadaan akan semakin umum di masa depan.

Pentingnya Adaptasi

Perusahaan yang ingin tetap relevan harus beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tren pasar. E-procurement menawarkan kesempatan untuk melakukan ini dengan cara yang lebih efisien dan transparan.

Secara keseluruhan, penerapan e-procurement adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pengadaan. Dengan memahami apa itu e-procurement, mengapa penting, dan bagaimana cara mengimplementasikannya, perusahaan dapat memanfaatkan potensi teknologi ini untuk mengoptimalkan operasi mereka. Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang penerapan e-procurement dan bagaimana itu bisa bermanfaat bagi bisnis Anda, kunjungi duniatender.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Konsultasi Gratis

Dapatkan konsultasi langsung dari tim ahli kami untuk solusi terbaik.

Chat WhatsApp
Hubungi Kami
Jam Kerja
Senin - Jumat: 08:00 - 17:00

Layanan Profesional Kami

Solusi lengkap untuk kebutuhan perizinan dan sertifikasi konstruksi Anda

SBU Kontraktor

Pengurusan SBU untuk kontraktor konstruksi dengan berbagai klasifikasi dan kualifikasi sesuai kebutuhan tender.

Pelajari Lebih Lanjut
SBU Konsultan

Pengurusan SBU untuk konsultan konstruksi dengan standar profesional dan kualifikasi yang tepat.

Pelajari Lebih Lanjut
SKK Konstruksi

Sertifikat Kompetensi Kerja untuk tenaga ahli konstruksi dengan standar BNSP yang diakui nasional.

Pelajari Lebih Lanjut
CSMS

Contractor Safety Management System untuk Migas, Pertamina, dan PLN dengan standar keselamatan tinggi.

Pelajari Lebih Lanjut
SBU Non Konstruksi

Pengurusan SBU untuk bidang non konstruksi seperti jasa konsultansi, pengadaan, dan layanan lainnya.

Pelajari Lebih Lanjut
SBUJPTL

Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik untuk perusahaan di sektor kelistrikan.

Pelajari Lebih Lanjut
Tim Ahli indosbu.com

Tim Ahli indosbu.com

Konsultan SBU Konstruksi Profesional

Tentang Indosbu.com

Indosbu.com adalah perusahaan konsultan profesional yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dalam dunia konstruksi dan tender. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, kami telah membantu ribuan klien dalam mengurus berbagai jenis perizinan dan sertifikasi.

Tim ahli kami terdiri dari para profesional yang berpengalaman dalam bidang konstruksi, perizinan, dan strategi bisnis. Kami memahami kompleksitas regulasi dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti tender konstruksi, baik di sektor pemerintah maupun swasta.

Sebagai konsultan terpercaya, kami menyediakan layanan lengkap mulai dari konsultasi awal, persiapan dokumen, hingga pendampingan proses pengurusan sertifikat. Komitmen kami adalah memberikan solusi terbaik dengan standar profesional yang tinggi.

Keunggulan Kami
  • 15+ Tahun Pengalaman
  • 1000+ Klien Puas
  • 98% Tingkat Keberhasilan
  • Layanan 24/7
Sertifikasi & Lisensi
  • Terdaftar di LPJK
  • Berlisensi Resmi
  • ISO 9001:2015
  • Standar Internasional

Siap Memenangkan Tender Konstruksi?

Indosbu.com membantu Anda melakukan persiapan tender perusahaan dari perencanaan mengambil bidang usaha, kualifikasi, sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk memenangkan proyek.

  • Konsultasi Gratis
  • Analisis Kebutuhan
  • Persiapan Dokumen
  • Pendampingan Proses
  • Garansi Keberhasilan
  • Layanan 24/7
Konsultasi Gratis

Dapatkan konsultasi langsung dari tim ahli kami

Respon dalam 5 menit

Artikel Terkait

Pelajari lebih lanjut tentang dunia konstruksi dan tender

Proses Pendirian PT Konstruksi: Panduan Legalitas SBU 2025
18 Dec
Proses Pendirian PT Konstruksi: Panduan Legalitas SBU 2025

Data terbaru dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menunjukkan bahwa ribuan paket tender konstr...

CV Usaha Adalah: Panduan Lengkap Legalitas, Perizinan, dan Strategi Akses Tender Konstruksi
16 Dec
CV Usaha Adalah: Panduan Lengkap Legalitas, Perizinan, dan Strategi Akses Tender Konstruksi

Sektor Jasa Konstruksi di Indonesia adalah arena persaingan yang ketat, di mana legalitas perusahaan adalah penentu utam...

Panduan Lengkap Contoh Perjanjian Kerja Karyawan: Legalitas Kontraktor dan Kepatuhan Tenaga Kerja Konstruksi
15 Dec
Panduan Lengkap Contoh Perjanjian Kerja Karyawan: Legalitas Kontraktor dan Kepatuhan Tenaga Kerja Konstruksi

Sektor Konstruksi dicirikan oleh mobilitas tenaga kerja yang tinggi dan jadwal proyek yang ketat. Risiko sengketa hubung...

Panduan Lengkap Kontrak Kerja 3 Bulan: Aspek Legalitas dan Risiko Bisnis Konstruksi
12 Dec
Panduan Lengkap Kontrak Kerja 3 Bulan: Aspek Legalitas dan Risiko Bisnis Konstruksi

Sifat industri Konstruksi yang berbasis proyek dan memiliki siklus kerja tidak tetap seringkali memaksa perusahaan mengg...

Panduan Lengkap: Persyaratan Pendirian CV Konstruksi Terbaru 2025 dan Sertifikasi Wajib
11 Dec
Panduan Lengkap: Persyaratan Pendirian CV Konstruksi Terbaru 2025 dan Sertifikasi Wajib

Sektor jasa konstruksi adalah salah satu mesin utama pembangunan di Indonesia, dengan ribuan proyek pemerintah dan swast...

Panduan Lengkap Persyaratan Membuat CV Perusahaan: Legalitas Awal Bisnis Konstruksi
10 Dec
Panduan Lengkap Persyaratan Membuat CV Perusahaan: Legalitas Awal Bisnis Konstruksi

Dalam industri konstruksi Indonesia yang sangat bergantung pada legalitas, bentuk badan usaha adalah penentu utama akses...

Panduan Contoh Akta Pendirian Perusahaan CV dan Persyaratan SBU Konstruksi
10 Dec
Panduan Contoh Akta Pendirian Perusahaan CV dan Persyaratan SBU Konstruksi

Sektor jasa konstruksi Indonesia kini beroperasi di bawah payung regulasi yang menuntut profesionalisme dan legalitas pe...

Panduan Lengkap Persyaratan CV dalam Pengurusan SBU Konstruksi dan Izin Usaha
09 Dec
Panduan Lengkap Persyaratan CV dalam Pengurusan SBU Konstruksi dan Izin Usaha

Indonesia saat ini sedang gencar menggarap proyek infrastruktur strategis yang bernilai triliunan Rupiah. Namun, pernahk...

Panduan Lengkap: Pendirian Perusahaan Konstruksi dan Strategi Perizinan Legal
08 Dec
Panduan Lengkap: Pendirian Perusahaan Konstruksi dan Strategi Perizinan Legal

Sektor konstruksi di Indonesia menawarkan peluang yang sangat besar, didukung oleh masifnya proyek infrastruktur pemerin...

Panduan Lengkap Biaya Pendirian PT di Notaris dan Legalitas Bisnis Konstruksi
08 Dec
Panduan Lengkap Biaya Pendirian PT di Notaris dan Legalitas Bisnis Konstruksi

Panduan Lengkap Biaya Pendirian PT di Notaris dan Legalitas Bisnis Konstruksi Setiap perusahaan konstruksi yang ingin...

Panduan Lengkap Kontrak Kerja Konstruksi: Memitigasi Risiko Hukum dan Finansial Proyek
05 Dec
Panduan Lengkap Kontrak Kerja Konstruksi: Memitigasi Risiko Hukum dan Finansial Proyek

Dalam industri konstruksi, setiap interaksi bisnis, mulai dari kemitraan antar perusahaan hingga penugasan tenaga kerja,...

Tujuh Nama Pengurus LPJK Periode 2025-2029 Ditetapkan Komisi V DPR RI Usai Uji Kepatutan dan Kelayakan
04 Dec
Tujuh Nama Pengurus LPJK Periode 2025-2029 Ditetapkan Komisi V DPR RI Usai Uji Kepatutan dan Kelayakan

JAKARTA – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah menyelesaikan proses krusial dalam me...

Panduan Wajib Contoh Surat Tanda Tangan Kontrak Kerja Proyek Konstruksi (SPK/PPK)
03 Dec
Panduan Wajib Contoh Surat Tanda Tangan Kontrak Kerja Proyek Konstruksi (SPK/PPK)

Di sektor konstruksi yang dinamis, keberhasilan proyek tidak hanya ditentukan oleh mutu pembangunan, tetapi juga oleh ke...

Panduan Lengkap Akta Pendirian CV: Fondasi Pengurusan SBU Konstruksi dan Izin Usaha 2025
01 Dec
Panduan Lengkap Akta Pendirian CV: Fondasi Pengurusan SBU Konstruksi dan Izin Usaha 2025

Di tengah geliat pembangunan infrastruktur nasional, peluang bisnis di sektor konstruksi sangat besar. Data dari Kemente...

Proses Konsultasi SBU Konstruksi Profesional

Mengapa Memilih Kami?

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik dan memenangkan proyek.

Konsultan atau Kontraktor

Layanan untuk semua jenis badan usaha

Spesialis atau Umum

Fleksibel sesuai kebutuhan bisnis

Skala Kecil hingga Besar

Melayani semua ukuran perusahaan

Layanan Lengkap

Dari izin dasar hingga operasional

Layanan Sertifikasi Tambahan

Lengkapi kebutuhan sertifikasi perusahaan Anda dengan layanan profesional kami

ISO 9001:2015

Sistem manajemen mutu internasional untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 14001:2015

Sistem manajemen lingkungan untuk praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan bisnis.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 27001:2013

Sistem manajemen keamanan informasi untuk melindungi aset data perusahaan.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 37001:2016

Sistem manajemen anti-penyuapan untuk etika bisnis dan integritas perusahaan.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 45001:2018

Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja untuk lingkungan kerja yang aman.

Pelajari Lebih Lanjut
CSMS

Contractor Safety Management System untuk Migas, Pertamina, dan PLN.

Pelajari Lebih Lanjut

Bagaimana Cara Kami Membantu Perusahaan Anda?

Proses konsultasi profesional yang terbukti efektif

01
Business Goal Analysis

Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

  • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
  • Kapan akan mengikuti tender
  • Tender apa yang akan diikuti
02
Review Kebutuhan Teknis

Analisis mendalam terhadap persyaratan teknis.

  • Data penjualan tahunan
  • Data kemampuan keuangan/nilai aset
  • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
  • Data kemampuan peralatan konstruksi
03
Tenaga Ahli & Peralatan

Evaluasi tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi.

  • Proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja
  • Pemenuhan Peralatan Konstruksi
  • Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alat (SIA)
04
Proses SBU

SBU Jasa Konstruksi dikeluarkan oleh LSBU yang diakreditasi LPJK PUPR.

  • BUJK Nasional
  • BUJK PMA
  • BUJK Asing