Baca Juga: Sertifikat Ahli K3 Umum: Kunci Keselamatan dan Kesuksesan di Tempat Kerja
Baca Juga: Fakta Mengejutkan Riksa Uji Lift: Mengapa Cek Rutin Adalah Penyelamat Nyawa dan Bisnis Anda
Pendahuluan
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah aspek yang tak terelakkan dalam dunia industri modern. Di setiap lingkungan kerja, penting bagi setiap individu untuk memahami prinsip-prinsip dasar K3 agar dapat mengidentifikasi, mengatasi, dan mencegah risiko yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan mereka. Salah satu metode yang umum digunakan untuk mengevaluasi pemahaman dan keterampilan dalam K3 adalah melalui ujian K3. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi contoh-contoh soal ujian K3 yang relevan.
1. Apa itu manajemen keselamatan?
manajemen keselamatan adalah tindakan dan ilmu tentang pengaturan tujuan keselamatan perusahaan industri.
2. Apa itu investigasi kecelakaan?
Investigasi kecelakaan berarti segera dilakukan terjadinya kecelakaan untuk mencari fakta nyata untuk menghindari kecelakaan di masa depan.
3. Apa tujuan manajemen keselamatan?
1. Mengurus pekerja dan staf jika terjadi kecelakaan
2. Menyediakan lingkungan kesehatan yang lengkap dan sekitarnya
3. Kesejahteraan
4. Terus berjaga dan meningkatkan
4. Apa statistik kecelakaan?
Itu berarti pemeliharaan detail kecelakaan
5. Bagaimana cara menginvestigasi suatu kecelakaan?
Nama orang yang terluka, alamat, usia penunjukan Tempat yang tepat dan jenis bahaya Tanggal, pergeseran, waktu Untuk mengetahui penyebab / alasan Untuk mengambil tindakan koreksi Temuan fakta bukan mencari kesalahan
6. Bagaimana melaporkan kecelakaan?
1. Tanggal dan waktu
2. Aktivitas
3. Apa yang terjadi
4. Orang yang terlibat
5.apa yang salah
6. Penyebab
7. Tindakan korektif yang disarankan
8. Tanda tangan
9. Petugas keselamatan
10. Keselamatan yang bertanggung jawab
11. Manajer proyek
7. Apa itu pencegahan kecelakaan?
Pencegahan kecelakaan dapat didefinisikan sebagai program terpadu dan diarahkan untuk mengendalikan kondisi mekanis atau fisik yang tidak aman.
8. Peran manajemen dalam keamanan industri?
1. Kebijakan keselamatan tertulis dikeluarkan oleh manajemen terhadap pria, material dan mesin.
2. Kebijakan keselamatan harus memunculkan manajemen terhadap laki-laki, mesin material.
3. Kebijakan keselamatan harus diedarkan ke atas, tengah, dan kepada pekerja
4.rapat manajemen harus dalam posisi
5. Manajemen harus mengatur pemeriksaan keselamatan (sekali dalam 3 bulan) dan audit keselamatan (sekali dalam setahun) untuk dilaksanakan.
9. Berikan catatan singkat tentang kebijakan keselamatan?
1. Keamanan dan kesehatan semua karyawan adalah salah satu perhatian utama perusahaan.
2. Setiap perusahaan akan membutuhkan kebijakan baik dalam bentuk surat dan semangat.
3. Perusahaan harus mematuhi secara langsung tindakan, hukum, peraturan dan peraturan
4. Perusahaan harus menanamkan hujan dalam keselamatan kesehatan dan kesehatan kerja untuk semua karyawan.
5.perusahaan akan mengadopsi standar keselamatan dan kesehatan sendiri di mana undang-undang mungkin tidak tersedia.
10. Keamanan dalam penggunaan truk tangan?
1. truk harus diperiksa
2. As roda harus diolesi dengan baik
3. Sepatu pengaman harus dikerjakan oleh operator.
4.beban harus seimbang dan berat beban tidak boleh jatuh pada poros
5. Gerobak keras tidak boleh lebih lebar dari lebar truk tangan.
6. Gerobak keras harus didorong dan tidak ditarik
7. Truk seharusnya tidak ditempatkan pada jalur jalan.
11. Berapa banyak jenis keamanan?
ada tiga jenis keamanan:
a. Sebuah Keamanan instalasi
b. Keselamatan pekerja
3. Keamanan konsumen
12. Faktor manusia menyebabkan kecelakaan?
1. Kecerobohan
2. Menipu pertarungan
3. Bergegas untuk meningkatkan produksi
4. Kemalasan dalam menjaga rumah
5. Terburu-buru dalam Makan Siang
6. Kurang perhatian karena khawatir
7.alkohol dan obat-obatan
8. Kurangnya keterampilan dan pengalaman
9. Tidak menggunakan APD
13. Berapa banyak langkah yang aman?
Ada 4 langkah dalam keamanan:
1. Kebijakan
2. Implementasi
3. Manfaatkan tindakan pabrik
4. Kondisi kerja yang aman.
14. Tulis penyebab kecelakaan?
Penyebab langsung: Tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman. Penyebab tidak langsung:
1. Kurang pengetahuan atau keterampilan
2. Sikap yang tidak benar
3. Kekurangan fisik atau mental
15. Berikan beberapa contoh tentang tindakan tidak aman?
1. Mengoperasikan peralatan apa pun tanpa otoritas yang benar
2. Kegagalan untuk memperingatkan
3. Beroperasi pada kecepatan yang tidak aman
4. Kegagalan untuk menggunakan APD
5.menggunakan tangan daripada alat dan peralatan
6. Pemuatan atau penempatan yang tidak aman
7. Posisi / postur yang tidak aman
8. Bekerja pada peralatan yang bergerak
9. Mengenakan pakaian longgar saat bekerja pada mesin yang sedang berjalan
10. Bekerja di ketinggian tanpa sabuk pengaman
16. Berikan beberapa contoh tentang kondisi yang tidak aman?
1.mesin / peralatan yang tidak dijaga
2. Pencahayaan buruk
3. Jalan sempit
4. Penumpukan tidak tepat
5. Minyak di lantai
6. Ventilasi yang tidak aman
7. Konstruksi yang tidak aman rusak
8. Kondisi alat dan peralatan yang rusak
9. Metode atau prosedur tidak aman
10. Pembersihan rumah tangga buruk
17. Menulis tentang urutan kecelakaan?
cedera pribadi hanya terjadi sebagai akibat dari kecelakaan Kecelakaan hanya terjadi sebagai akibat dari tindakan tidak aman atau kondisi mekanis atau fisik yang tidak aman atau keduanya. Tindakan tidak aman atau kondisi tidak aman atau kondisi mekanis atau fisik hanya ada karena kesalahan bagian dari orang. kesalahan orang memperoleh dari lingkungan dan penyebab kurangnya pengetahuan atau keterampilan atau sikap yang tidak pantas.
18. apa bahaya dalam konstruksi?
1. Jatuhnya orang dari atas dan terluka
2. Kejatuhan benda dari atas dan bawah luka orang
3. Jatuhnya bahan dari atas dan rusak
4. Orang jatuh ke dalam lubang galian
5. Runtuhnya tanah dan orang di bawah mendapat cedera atau mungkin
6. kerusakan kabel UG dan pipa pembuangan kotoran
7. Keruntuhan perancah dan orang jatuh dari ketinggian, terkena cedera
8. Sengatan listrik
9. Kebakaran dan ledakan
10. Luka bakar
11. Masalah kesehatan dan paru-paru
12. Gigitan ular
13. Gas beracun
14. Asing tubuh di mata
19. Penyebab kecelakaan dalam konstruksi?
1.kegagalan peralatan ereksi
2. Jatuh orang dari ketinggian
3. Guncangan listrik
4. Pencahayaan yang tidak benar
5. Tidak berhenti bekerja oleh pekerja
6. Ambruknya bumi selama penggalian parit
7. Kegagalan penggunaan peralatan keselamatan
8. Bekerja tinggi tanpa sabuk pengaman
20. Kewaspadaan keselamatan umum dalam konstruksi?
1. Peralatan pertolongan pertama yang memadai harus tetap siap
2. Peralatan pemadam kebakaran yang memadai harus tersedia
3. Semua aturan listrik umum harus diikuti
4. pengaturan pencahayaan yang sesuai harus diperlukan pada malam hari kerja
5.pekerja laki-laki pada ketinggian harus memakai sabuk pengaman
6. Laki-laki pekerja yang menangani semen harus dilengkapi dengan kacamata, sarung tangan karet dan sepatu karet dengan masker hidung.
7. Bagian yang bergerak dari mesin penggilingan yang digunakan tempat konstruksi harus ditutupi dengan penjaga
8.bagian yang bergerak dari mesin penggilingan yang digunakan situs konstruksi harus ditutupi dengan penjaga
9. Materi yang digali tidak boleh disimpan di dekat penggalian
10. Waktu kerja yang sangat singkat bendera merah harus dikibarkan dan lebih banyak spanduk merah harus direntangkan
11. Alat yang rusak sebaiknya tidak digunakan
12.pekerja tidak boleh membawa peralatan di tangannya ketika menaiki tangga
13. Penggalian harus dijaga dengan pagar yang sesuai
21. Bagaimana cara memasang scaffolding?
1. Ini harus didirikan di tanah yang kuat tingkat
2. Ini didirikan oleh orang yang terlatih / terampil
3.itu dibangun menggunakan pipa logam dan papan kayu
4. Itu harus desain dan dibangun dari bahan yang baik dan suara
5. Tidak harus didirikan di bumi yang gembur
6. Klem harus tetap
7. Benar menguatkan
8. Satu-satunya lempeng diperlukan dasar vertikal pipa
22. Apakah sistem persediaan keamanan itu?
Ini adalah teknik pengumpulan tanggal aman dan dilakukan untuk mempromosikan kondisi kerja sama karyawan secara penuh dalam pelaksanaan survei keselamatan perusahaan.
23.apa survei keamanan?
Survei keselamatan dibuat untuk memiliki pengamatan rinci tentang semua jenis kondisi fisik dan lingkungan yang tidak aman serta praktik yang tidak aman yang dilakukan oleh kesehatan dan kenyamanan atau pekerja.
24. Segitiga Keamanan - Hijau?
safety day - 4th March Fire Day - 14 April Hot Work - Merah atau pink Cold Work - Green Confined - Blue Radiography - Yellow Water type extinguisher - Red Foam type extinguisher - Cream (hijau) Co2 extinguisher Black DCR extinguisher Blue
25. Apa penyebab kecelakaan industri?
1. Ketrampilan yang tidak memadai, pengawasan yang tidak tepat, dll.
2. Industrialisasi yang cepat
3. Perluasan pabrik-pabrik yang ada
4.menyiapkan industri baru yang melibatkan bahaya yang tidak diketahui sebelumnya
26. Apa tanggung jawab pekerja untuk keselamatan?
1. Laporkan kondisi yang tidak aman ke supervisor
2. Jangan mengoperasikan mesin tanpa mengetahui operasi
3. Sebelum memulai mesin, apakah mesin dalam kondisi tidak
4.gunakan alat yang benar
5. Ikuti aturan keamanan
6. Selalu jangan bermain kuda
7. Jangan angkat beban
8. Jangan mengomel pada orang lain
27. Apa itu respirasi?
Proses menghirup udara segar dan menghembuskan napas, memasuki tempat terbatas disebut respirasi.
28. Apakah izin kerja panas itu?
Setiap pekerjaan yang melibatkan api nyala, suhu disebut HWP
29. Apa izin kerja dingin?
Pekerjaan apa pun yang tidak melibatkan produksi nyala api, panas, suhu. disebut
30. Apa bentuk energi yang dihasilkan dari keberadaan parites bermuatan oleh dinamis sebagai arus.
diperlukan untuk pekerja pada peralatan listrik, mesin, kabel, papan switch, pompa dan papan distribusi lainnya.
Baca Juga: UU SMK3: Panduan Lengkap Implementasi Keselamatan Kerja
Kesimpulan
Dari contoh-contoh soal ujian K3 yang telah dibahas, terlihat bahwa pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip dasar K3 sangatlah penting bagi setiap individu yang bekerja di berbagai industri. Ujian K3 tidak hanya merupakan evaluasi terhadap pengetahuan seseorang, tetapi juga merupakan langkah yang penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Dengan memahami dan menjawab soal-soal semacam itu, individu dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan keselamatan di tempat kerja dan berkontribusi pada menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua orang.
