15+ Tahun Pengalaman
1000+ Klien Puas
Terpercaya & Resmi

Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal

Pelajari cara audit internal ISO 45001 secara efektif untuk meningkatkan keamanan dan kesehatan kerja di perusahaan Anda. Temukan panduan langkah demi langkah untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas standar ISO 45001

Tim Ahli indosbu.com
Tim Ahli indosbu.com
Konsultan SBU Konstruksi
11 Dec 2024
15+

Tahun Pengalaman

1000+

Klien Puas

98%

Tingkat Keberhasilan

24/7

Layanan Konsultasi

Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal - cara audit internal ISO 45001 cara audit internal ISO 45001, panduan audit ISO 45001, proses audit ISO 45001, manfaat audit internal ISO 45001, langkah-langkah audit internal ISO 45001, tips audit ISO 45001, standar ISO 45001, ISO 45001 Indonesia

Gambar Ilustrasi Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal

Apakah perusahaan Anda sudah mematuhi standar ISO 45001? Jika tidak, atau jika Anda merasa audit internal masih belum optimal, Anda berada di tempat yang tepat. Proses audit internal ISO 45001 sangat penting untuk memastikan perusahaan Anda tidak hanya mematuhi peraturan, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua karyawan. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah praktis untuk menjalankan audit internal ISO 45001 yang efektif, mengapa hal ini penting, serta bagaimana cara mengimplementasikan proses ini dengan benar.

ISO 45001 adalah standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi mengelola kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di tempat kerja. Standar ini memberikan pedoman untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan, serta menetapkan langkah-langkah proaktif untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Audit internal adalah bagian krusial dari sistem manajemen K3, karena memberikan wawasan yang diperlukan untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur berjalan sesuai rencana.

Mengapa penting untuk menjalankan audit internal ISO 45001? Audit ini tidak hanya mematuhi persyaratan ISO, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi celah dalam sistem K3 mereka, meningkatkan kepatuhan, dan mencegah potensi risiko. Dengan menjalankan audit secara rutin, perusahaan dapat menilai efektivitas langkah-langkah yang diambil, mendeteksi penyimpangan lebih awal, dan mengambil tindakan korektif sebelum masalah berkembang menjadi hal yang serius.

Bergabunglah dengan kami dalam perjalanan ini untuk memahami bagaimana Anda dapat meningkatkan standar K3 di perusahaan Anda dengan cara audit internal ISO 45001 yang tepat. Kami akan membahas langkah-langkah kunci, tips, dan strategi yang dapat membantu Anda menjalankan audit yang efektif dan membantu menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan lebih sehat bagi semua orang.

Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal cara audit internal ISO 45001 cara audit internal ISO 45001, panduan audit ISO 45001, proses audit ISO 45001, manfaat audit internal ISO 45001, langkah-langkah audit internal ISO 45001, tips audit ISO 45001, standar ISO 45001, ISO 45001 Indonesia
Baca Juga: Panduan Lengkap Kontrak Kerja 3 Bulan: Aspek Legalitas dan Risiko Bisnis Konstruksi

1. Memahami Standar ISO 45001

Pertama-tama, sebelum kita membahas cara melakukan audit internal, penting untuk memahami apa itu ISO 45001 dan apa yang dituntutnya dari organisasi. ISO 45001 adalah standar internasional yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola kesehatan dan keselamatan kerja mereka secara efektif. Standar ini memberikan kerangka kerja untuk mengidentifikasi risiko kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, serta menetapkan langkah-langkah untuk mengelolanya secara proaktif.

Standar ini mencakup berbagai aspek penting, termasuk pengelolaan risiko, perencanaan, implementasi, pemantauan, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan. Ini memberikan panduan yang jelas tentang cara membangun sistem manajemen K3 yang komprehensif yang dapat diterapkan di berbagai jenis organisasi. Dalam proses audit internal, Anda perlu memeriksa apakah perusahaan Anda sudah menerapkan standar ini dengan benar dan efektif.

Penting untuk memahami bahwa ISO 45001 tidak hanya tentang mematuhi peraturan, tetapi juga menciptakan budaya K3 yang berkelanjutan di tempat kerja. Ini berarti bahwa audit internal harus menilai bukan hanya prosedur yang ada, tetapi juga bagaimana perusahaan Anda memperlakukan kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas dalam setiap aspek operasionalnya.

Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal cara audit internal ISO 45001 cara audit internal ISO 45001, panduan audit ISO 45001, proses audit ISO 45001, manfaat audit internal ISO 45001, langkah-langkah audit internal ISO 45001, tips audit ISO 45001, standar ISO 45001, ISO 45001 Indonesia
Baca Juga: Panduan Lengkap: Persyaratan Pendirian CV Konstruksi Terbaru 2025 dan Sertifikasi Wajib

2. Persiapan Sebelum Melakukan Audit Internal

Sebelum memulai proses audit internal ISO 45001, ada beberapa langkah persiapan penting yang harus dilakukan. Pertama-tama, tim audit internal perlu memahami secara mendalam tentang standar ISO 45001, termasuk klausul-klausulnya dan persyaratan yang ditetapkan. Ini bisa dicapai melalui pelatihan atau studi mandiri yang komprehensif mengenai standar ini.

Selanjutnya, pastikan untuk memetakan area atau departemen yang akan diaudit. Ini termasuk memahami proses-proses utama yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja, serta bagaimana prosedur-prosedur ini diimplementasikan dalam praktik sehari-hari. Anda juga perlu merencanakan jadwal audit yang mencakup berbagai lokasi atau bagian dari perusahaan yang akan diaudit, memastikan bahwa semua area terlibat secara adil.

Selain itu, penting untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang relevan, termasuk kebijakan K3, prosedur operasi standar, catatan kecelakaan, dan pelaporan insiden. Semua dokumen ini harus tersedia dan siap untuk diperiksa oleh tim audit. Selain itu, memastikan bahwa semua personel yang terlibat dalam proses audit memahami peran dan tanggung jawab mereka sangat penting untuk kelancaran proses audit.

Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal cara audit internal ISO 45001 cara audit internal ISO 45001, panduan audit ISO 45001, proses audit ISO 45001, manfaat audit internal ISO 45001, langkah-langkah audit internal ISO 45001, tips audit ISO 45001, standar ISO 45001, ISO 45001 Indonesia
Baca Juga: Panduan Lengkap Persyaratan Membuat CV Perusahaan: Legalitas Awal Bisnis Konstruksi

3. Pelaksanaan Audit Internal

Pada tahap ini, tim audit internal akan menjalankan proses audit berdasarkan rencana yang telah disusun sebelumnya. Pertama-tama, tim audit perlu memulai dengan pembukaan audit, yang melibatkan presentasi tujuan audit, ruang lingkup, dan metode yang akan digunakan. Ini adalah kesempatan untuk memastikan semua pihak terlibat memahami apa yang diharapkan dari audit tersebut.

Selanjutnya, tim audit akan melakukan pemeriksaan dokumen, memeriksa apakah kebijakan, prosedur, dan praktik perusahaan sesuai dengan persyaratan ISO 45001. Ini termasuk memverifikasi bahwa organisasi memiliki dokumentasi yang memadai untuk mendukung semua langkah yang diambil terkait kesehatan dan keselamatan kerja. Pada tahap ini, tim juga akan memeriksa catatan insiden untuk memastikan perusahaan merespon dengan tepat terhadap setiap kejadian yang melibatkan risiko kesehatan dan keselamatan.

Setelah itu, tim audit akan melakukan wawancara dengan karyawan dari berbagai tingkatan untuk mendapatkan pandangan yang lebih mendalam tentang bagaimana kebijakan K3 diterapkan di lapangan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa apa yang tercantum dalam dokumen tidak hanya teori, tetapi juga menjadi praktik sehari-hari di tempat kerja.

Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal cara audit internal ISO 45001 cara audit internal ISO 45001, panduan audit ISO 45001, proses audit ISO 45001, manfaat audit internal ISO 45001, langkah-langkah audit internal ISO 45001, tips audit ISO 45001, standar ISO 45001, ISO 45001 Indonesia
Baca Juga: Panduan Contoh Akta Pendirian Perusahaan CV dan Persyaratan SBU Konstruksi

4. Evaluasi Temuan Audit

Setelah proses audit selesai, tim perlu melakukan evaluasi terhadap temuan-temuan yang diperoleh. Ini termasuk menganalisis temuan dari pemeriksaan dokumen, wawancara, dan observasi lapangan. Tim harus mempertimbangkan apakah prosedur yang ada sesuai dengan standar ISO 45001 dan bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kepatuhannya terhadap standar tersebut.

Penting untuk mengidentifikasi setiap penyimpangan atau celah dalam sistem manajemen K3 yang ditemukan selama audit. Setiap penyimpangan ini harus dicatat dengan jelas dan didokumentasikan dalam laporan audit. Tim audit harus memberikan rekomendasi tindakan perbaikan yang spesifik untuk setiap temuan yang tidak mematuhi standar.

Selanjutnya, tim audit harus merumuskan rencana tindakan untuk menanggapi temuan-temuan ini. Rencana ini harus mencakup tanggung jawab, jadwal, dan langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk memperbaiki setiap penyimpangan yang ditemukan. Pastikan bahwa semua langkah perbaikan diikuti dengan ketat dan didokumentasikan dengan baik untuk tindak lanjut lebih lanjut.

Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal cara audit internal ISO 45001 cara audit internal ISO 45001, panduan audit ISO 45001, proses audit ISO 45001, manfaat audit internal ISO 45001, langkah-langkah audit internal ISO 45001, tips audit ISO 45001, standar ISO 45001, ISO 45001 Indonesia
Baca Juga: Panduan Lengkap Persyaratan CV dalam Pengurusan SBU Konstruksi dan Izin Usaha

5. Membuat Laporan Audit

Setelah evaluasi temuan, tim audit perlu membuat laporan audit yang jelas dan komprehensif. Laporan ini harus mencakup tujuan audit, ruang lingkup, tanggal audit, serta temuan utama dari proses audit. Pastikan untuk mencantumkan semua penyimpangan yang ditemukan, termasuk rincian tentang bagaimana penyimpangan ini mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja.

Laporan audit juga harus mencakup rekomendasi tindakan perbaikan, dengan penjelasan rinci tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk memperbaiki penyimpangan. Selain itu, tim audit harus memberikan panduan tentang bagaimana perusahaan dapat mempertahankan atau meningkatkan standar K3 berdasarkan temuan-temuan audit.

Setiap temuan harus didukung oleh bukti yang jelas, seperti catatan, wawancara, dan foto jika diperlukan. Laporan harus dibuat dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti, untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam audit dapat mengerti temuan dan rekomendasi yang diberikan.

Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal cara audit internal ISO 45001 cara audit internal ISO 45001, panduan audit ISO 45001, proses audit ISO 45001, manfaat audit internal ISO 45001, langkah-langkah audit internal ISO 45001, tips audit ISO 45001, standar ISO 45001, ISO 45001 Indonesia
Baca Juga: Please Write the content in the indonesian language. Jangan gunakan istilah2 yang tidak umum dalam bahasa indonesia. Do not use english! incorporate current Indonesian terminology to keep the content fresh and original. Format the article professionally.

6. Tindak Lanjut dan Perbaikan

Setelah laporan audit dibuat, langkah selanjutnya adalah menindaklanjuti temuan-temuan dan rekomendasi yang diberikan. Tindakan perbaikan harus segera diambil untuk setiap penyimpangan yang ditemukan, untuk mencegah potensi risiko kesehatan dan keselamatan di masa depan.

Penting untuk menetapkan jadwal tindak lanjut yang jelas dan melibatkan tim K3 dalam setiap tahap perbaikan. Ini termasuk pemantauan berkala untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil benar-benar efektif dalam meningkatkan kepatuhan terhadap standar ISO 45001.

Setiap tindakan perbaikan harus didokumentasikan dengan baik, mencakup catatan tentang siapa yang bertanggung jawab, langkah-langkah yang diambil, dan hasil pemantauan yang dihasilkan. Pastikan juga untuk melakukan tinjauan ulang dari proses audit internal secara berkala untuk memastikan bahwa perbaikan yang diimplementasikan berkelanjutan dan efektif.

Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal cara audit internal ISO 45001 cara audit internal ISO 45001, panduan audit ISO 45001, proses audit ISO 45001, manfaat audit internal ISO 45001, langkah-langkah audit internal ISO 45001, tips audit ISO 45001, standar ISO 45001, ISO 45001 Indonesia
Baca Juga: Panduan Lengkap: Pendirian Perusahaan Konstruksi dan Strategi Perizinan Legal

7. Meningkatkan Budaya K3 di Perusahaan Anda

Langkah terakhir dalam proses audit internal ISO 45001 adalah membangun dan mempertahankan budaya K3 yang kuat di perusahaan Anda. Ini tidak hanya tentang mematuhi standar ISO, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja di mana kesehatan dan keselamatan selalu menjadi prioritas utama.

Untuk mencapai ini, perusahaan harus mempromosikan komunikasi terbuka antara manajemen dan karyawan mengenai isu-isu K3. Program pelatihan yang berkelanjutan, sosialisasi kebijakan, dan inisiatif pencegahan seperti pertemuan rutin dan kampanye pendidikan sangat penting untuk mempertahankan budaya K3 yang positif di tempat kerja.

Penting juga untuk melibatkan seluruh tim dalam setiap fase proses audit, sehingga setiap orang merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. Ini akan membantu menciptakan budaya yang tidak hanya mematuhi standar, tetapi juga mendorong karyawan untuk mengambil tindakan proaktif dalam melindungi diri mereka sendiri dan rekan kerja mereka.

Dengan meningkatkan budaya K3 di perusahaan Anda, Anda tidak hanya akan meningkatkan kepatuhan terhadap ISO 45001, tetapi juga menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan lebih sehat bagi semua karyawan Anda.

Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal cara audit internal ISO 45001 cara audit internal ISO 45001, panduan audit ISO 45001, proses audit ISO 45001, manfaat audit internal ISO 45001, langkah-langkah audit internal ISO 45001, tips audit ISO 45001, standar ISO 45001, ISO 45001 Indonesia
Baca Juga: Panduan Lengkap Biaya Pendirian PT di Notaris dan Legalitas Bisnis Konstruksi

8. Kesimpulan dan Panggilan Tindakan

Cara audit internal ISO 45001 tidak hanya mematuhi standar, tetapi juga melibatkan upaya kolektif untuk menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan lebih sehat. Melalui persiapan yang baik, pelaksanaan yang teliti, dan tindak lanjut yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap standar ISO 45001 dan mengurangi risiko terkait kesehatan dan keselamatan kerja.

Penting untuk diingat bahwa audit internal bukanlah akhir dari proses, tetapi langkah penting dalam perjalanan untuk mencapai sistem manajemen K3 yang lebih baik. Dengan mengikuti panduan yang tepat, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya memenuhi persyaratan ISO 45001, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan lebih sehat bagi semua pihak yang terlibat.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara audit internal ISO 45001 dapat membantu perusahaan Anda, atau jika Anda memerlukan bantuan untuk menerapkan standar ini di tempat kerja Anda, kunjungi urusizin.co.id untuk layanan sertifikasi dan pelatihan implementasi ISO dan SMK3 di seluruh Indonesia.

Konsultasi Gratis

Dapatkan konsultasi langsung dari tim ahli kami untuk solusi terbaik.

Chat WhatsApp
Hubungi Kami
Jam Kerja
Senin - Jumat: 08:00 - 17:00

Layanan Profesional Kami

Solusi lengkap untuk kebutuhan perizinan dan sertifikasi konstruksi Anda

SBU Kontraktor

Pengurusan SBU untuk kontraktor konstruksi dengan berbagai klasifikasi dan kualifikasi sesuai kebutuhan tender.

Pelajari Lebih Lanjut
SBU Konsultan

Pengurusan SBU untuk konsultan konstruksi dengan standar profesional dan kualifikasi yang tepat.

Pelajari Lebih Lanjut
SKK Konstruksi

Sertifikat Kompetensi Kerja untuk tenaga ahli konstruksi dengan standar BNSP yang diakui nasional.

Pelajari Lebih Lanjut
CSMS

Contractor Safety Management System untuk Migas, Pertamina, dan PLN dengan standar keselamatan tinggi.

Pelajari Lebih Lanjut
SBU Non Konstruksi

Pengurusan SBU untuk bidang non konstruksi seperti jasa konsultansi, pengadaan, dan layanan lainnya.

Pelajari Lebih Lanjut
SBUJPTL

Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik untuk perusahaan di sektor kelistrikan.

Pelajari Lebih Lanjut
Tim Ahli indosbu.com

Tim Ahli indosbu.com

Konsultan SBU Konstruksi Profesional

Tentang Indosbu.com

Indosbu.com adalah perusahaan konsultan profesional yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dalam dunia konstruksi dan tender. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, kami telah membantu ribuan klien dalam mengurus berbagai jenis perizinan dan sertifikasi.

Tim ahli kami terdiri dari para profesional yang berpengalaman dalam bidang konstruksi, perizinan, dan strategi bisnis. Kami memahami kompleksitas regulasi dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti tender konstruksi, baik di sektor pemerintah maupun swasta.

Sebagai konsultan terpercaya, kami menyediakan layanan lengkap mulai dari konsultasi awal, persiapan dokumen, hingga pendampingan proses pengurusan sertifikat. Komitmen kami adalah memberikan solusi terbaik dengan standar profesional yang tinggi.

Keunggulan Kami
  • 15+ Tahun Pengalaman
  • 1000+ Klien Puas
  • 98% Tingkat Keberhasilan
  • Layanan 24/7
Sertifikasi & Lisensi
  • Terdaftar di LPJK
  • Berlisensi Resmi
  • ISO 9001:2015
  • Standar Internasional

Siap Memenangkan Tender Konstruksi?

Indosbu.com membantu Anda melakukan persiapan tender perusahaan dari perencanaan mengambil bidang usaha, kualifikasi, sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk memenangkan proyek.

  • Konsultasi Gratis
  • Analisis Kebutuhan
  • Persiapan Dokumen
  • Pendampingan Proses
  • Garansi Keberhasilan
  • Layanan 24/7
Konsultasi Gratis

Dapatkan konsultasi langsung dari tim ahli kami

Respon dalam 5 menit

Artikel Terkait

Pelajari lebih lanjut tentang dunia konstruksi dan tender

Panduan Lengkap Contoh Perjanjian Kerja Karyawan: Legalitas Kontraktor dan Kepatuhan Tenaga Kerja Konstruksi
15 Dec
Panduan Lengkap Contoh Perjanjian Kerja Karyawan: Legalitas Kontraktor dan Kepatuhan Tenaga Kerja Konstruksi

Sektor Konstruksi dicirikan oleh mobilitas tenaga kerja yang tinggi dan jadwal proyek yang ketat. Risiko sengketa hubung...

Panduan Lengkap Kontrak Kerja 3 Bulan: Aspek Legalitas dan Risiko Bisnis Konstruksi
12 Dec
Panduan Lengkap Kontrak Kerja 3 Bulan: Aspek Legalitas dan Risiko Bisnis Konstruksi

Sifat industri Konstruksi yang berbasis proyek dan memiliki siklus kerja tidak tetap seringkali memaksa perusahaan mengg...

Panduan Lengkap: Persyaratan Pendirian CV Konstruksi Terbaru 2025 dan Sertifikasi Wajib
11 Dec
Panduan Lengkap: Persyaratan Pendirian CV Konstruksi Terbaru 2025 dan Sertifikasi Wajib

Sektor jasa konstruksi adalah salah satu mesin utama pembangunan di Indonesia, dengan ribuan proyek pemerintah dan swast...

Panduan Lengkap Persyaratan Membuat CV Perusahaan: Legalitas Awal Bisnis Konstruksi
10 Dec
Panduan Lengkap Persyaratan Membuat CV Perusahaan: Legalitas Awal Bisnis Konstruksi

Dalam industri konstruksi Indonesia yang sangat bergantung pada legalitas, bentuk badan usaha adalah penentu utama akses...

Panduan Contoh Akta Pendirian Perusahaan CV dan Persyaratan SBU Konstruksi
10 Dec
Panduan Contoh Akta Pendirian Perusahaan CV dan Persyaratan SBU Konstruksi

Sektor jasa konstruksi Indonesia kini beroperasi di bawah payung regulasi yang menuntut profesionalisme dan legalitas pe...

Panduan Lengkap Persyaratan CV dalam Pengurusan SBU Konstruksi dan Izin Usaha
09 Dec
Panduan Lengkap Persyaratan CV dalam Pengurusan SBU Konstruksi dan Izin Usaha

Indonesia saat ini sedang gencar menggarap proyek infrastruktur strategis yang bernilai triliunan Rupiah. Namun, pernahk...

Panduan Lengkap: Pendirian Perusahaan Konstruksi dan Strategi Perizinan Legal
08 Dec
Panduan Lengkap: Pendirian Perusahaan Konstruksi dan Strategi Perizinan Legal

Sektor konstruksi di Indonesia menawarkan peluang yang sangat besar, didukung oleh masifnya proyek infrastruktur pemerin...

Panduan Lengkap Biaya Pendirian PT di Notaris dan Legalitas Bisnis Konstruksi
08 Dec
Panduan Lengkap Biaya Pendirian PT di Notaris dan Legalitas Bisnis Konstruksi

Panduan Lengkap Biaya Pendirian PT di Notaris dan Legalitas Bisnis Konstruksi Setiap perusahaan konstruksi yang ingin...

Panduan Lengkap Kontrak Kerja Konstruksi: Memitigasi Risiko Hukum dan Finansial Proyek
05 Dec
Panduan Lengkap Kontrak Kerja Konstruksi: Memitigasi Risiko Hukum dan Finansial Proyek

Dalam industri konstruksi, setiap interaksi bisnis, mulai dari kemitraan antar perusahaan hingga penugasan tenaga kerja,...

Tujuh Nama Pengurus LPJK Periode 2025-2029 Ditetapkan Komisi V DPR RI Usai Uji Kepatutan dan Kelayakan
04 Dec
Tujuh Nama Pengurus LPJK Periode 2025-2029 Ditetapkan Komisi V DPR RI Usai Uji Kepatutan dan Kelayakan

JAKARTA – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah menyelesaikan proses krusial dalam me...

Panduan Wajib Contoh Surat Tanda Tangan Kontrak Kerja Proyek Konstruksi (SPK/PPK)
03 Dec
Panduan Wajib Contoh Surat Tanda Tangan Kontrak Kerja Proyek Konstruksi (SPK/PPK)

Di sektor konstruksi yang dinamis, keberhasilan proyek tidak hanya ditentukan oleh mutu pembangunan, tetapi juga oleh ke...

Panduan Lengkap Akta Pendirian CV: Fondasi Pengurusan SBU Konstruksi dan Izin Usaha 2025
01 Dec
Panduan Lengkap Akta Pendirian CV: Fondasi Pengurusan SBU Konstruksi dan Izin Usaha 2025

Di tengah geliat pembangunan infrastruktur nasional, peluang bisnis di sektor konstruksi sangat besar. Data dari Kemente...

Pendaftaran PT: Panduan Lengkap Syarat, Proses, dan Legalitas untuk Konstruksi
01 Dec
Pendaftaran PT: Panduan Lengkap Syarat, Proses, dan Legalitas untuk Konstruksi

Sektor jasa konstruksi wajib menjadi salah satu penyumbang terbesar PDB Indonesia, dengan nilai proyek pengadaan barang/...

Contoh Legalitas Perusahaan Konstruksi: Panduan SBU, SKK, dan OSS RBA
28 Nov
Contoh Legalitas Perusahaan Konstruksi: Panduan SBU, SKK, dan OSS RBA

Sektor jasa konstruksi Indonesia merupakan arena kompetisi yang ketat, menawarkan potensi proyek bernilai triliunan rupi...

Proses Konsultasi SBU Konstruksi Profesional

Mengapa Memilih Kami?

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik dan memenangkan proyek.

Konsultan atau Kontraktor

Layanan untuk semua jenis badan usaha

Spesialis atau Umum

Fleksibel sesuai kebutuhan bisnis

Skala Kecil hingga Besar

Melayani semua ukuran perusahaan

Layanan Lengkap

Dari izin dasar hingga operasional

Layanan Sertifikasi Tambahan

Lengkapi kebutuhan sertifikasi perusahaan Anda dengan layanan profesional kami

ISO 9001:2015

Sistem manajemen mutu internasional untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 14001:2015

Sistem manajemen lingkungan untuk praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan bisnis.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 27001:2013

Sistem manajemen keamanan informasi untuk melindungi aset data perusahaan.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 37001:2016

Sistem manajemen anti-penyuapan untuk etika bisnis dan integritas perusahaan.

Pelajari Lebih Lanjut
ISO 45001:2018

Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja untuk lingkungan kerja yang aman.

Pelajari Lebih Lanjut
CSMS

Contractor Safety Management System untuk Migas, Pertamina, dan PLN.

Pelajari Lebih Lanjut

Bagaimana Cara Kami Membantu Perusahaan Anda?

Proses konsultasi profesional yang terbukti efektif

01
Business Goal Analysis

Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

  • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
  • Kapan akan mengikuti tender
  • Tender apa yang akan diikuti
02
Review Kebutuhan Teknis

Analisis mendalam terhadap persyaratan teknis.

  • Data penjualan tahunan
  • Data kemampuan keuangan/nilai aset
  • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
  • Data kemampuan peralatan konstruksi
03
Tenaga Ahli & Peralatan

Evaluasi tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi.

  • Proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja
  • Pemenuhan Peralatan Konstruksi
  • Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alat (SIA)
04
Proses SBU

SBU Jasa Konstruksi dikeluarkan oleh LSBU yang diakreditasi LPJK PUPR.

  • BUJK Nasional
  • BUJK PMA
  • BUJK Asing